Siapa sih yang nggak kenal brem khas Madiun? Camilan manis yang satu ini punya cita rasa unik yang bikin banyak orang penasaran.
Teksturnya yang lembut dan langsung lumer di mulut jadi daya tarik utama dari brem. Nggak heran kalau jajanan khas ini sering diburu wisatawan yang berkunjung ke Madiun.
Nah, buat kamu yang belum pernah coba atau penasaran, yuk, kita kenalan lebih dekat sama si brem ini!
Apa Itu Brem Khas Madiun?
Brem adalah camilan tradisional asal Madiun, Jawa Timur, yang terbuat dari sari ketan yang difermentasi.
Walaupun brem ada beberapa jenis, seperti brem cair dari daerah lain, brem Madiun punya ciri khas berbentuk kotak dan padat.
Tapi jangan salah, meski kelihatannya padat, brem langsung meleleh begitu masuk ke mulut. Sensasinya unik banget, lho!
Camilan ini biasanya berwarna putih kekuningan dengan rasa manis yang sedikit asam. Proses pembuatannya cukup panjang, tapi justru itulah yang bikin brem punya tekstur spesial.
Sejarah Brem Madiun
Brem sudah ada sejak zaman dahulu kala dan berkembang menjadi salah satu oleh-oleh wajib khas Madiun.
Awalnya, brem dibuat sebagai hasil sampingan dari produksi tape ketan. Tetapi, karena sari ketan yang difermentasi nggak langsung habis, munculah sebuah ide untuk mengolahnya jadi makanan lain, yaitu brem.
Lama-kelamaan, brem malah jadi lebih terkenal dibandingkan tape itu sendiri. Hingga sekarang, brem masih diproduksi secara tradisional dan dijaga kualitasnya agar tetap otentik.
Bahan dan Proses Pembuatan Brem
Penasaran gimana brem dibuat? Bahan dasarnya cukup sederhana, yaitu ketan putih dan air. Ketan yang sudah dikukus akan difermentasi selama beberapa hari.
Setelah itu, sari ketan hasil fermentasi akan diendapkan hingga membentuk padatan. Nah, padatan inilah yang nantinya dipotong-potong dan dijemur hingga kering.
Proses fermentasi inilah yang bikin brem punya rasa khas manis-asam dan tekstur lembut yang lumer. Meski kelihatan simpel, butuh keahlian khusus biar brem bisa punya cita rasa yang pas.
Kenapa Brem Madiun Begitu Istimewa?
Selain karena rasanya yang unik, brem juga istimewa karena punya sensasi yang nggak bisa ditemukan di camilan lain.
Saat pertama kali digigit, brem terasa padat. Tapi dalam hitungan detik, brem langsung meleleh dan memberikan sensasi dingin di lidah.
Brem juga cocok banget buat kamu yang suka camilan manis tapi nggak bikin enek. Rasa manis-asamnya pas, bikin nagih buat terus ngemil.
Ditambah lagi, brem punya umur simpan yang cukup lama, jadi bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Madiun.
Tips Menikmati Brem
Biar lebih nikmat, brem paling enak dinikmati sambil bersantai di sore hari bareng secangkir teh atau kopi hangat. Sensasi lumer dari brem ditambah aroma minuman favorit kamu pasti bikin waktu santai makin seru.
Kalau kamu mampir ke Madiun, jangan lupa beli brem langsung dari produsen lokal. Selain rasanya lebih segar, kamu juga bisa melihat langsung proses pembuatannya.
Oleh-Oleh Wajib Khas Madiun
Brem memang nggak boleh ketinggalan dalam daftar oleh-oleh khas Madiun. Selain enak, harganya juga terjangkau, jadi cocok banget buat oleh-oleh keluarga atau teman.
Nggak heran kalau banyak wisatawan yang sengaja datang ke Madiun hanya untuk berburu brem.
Penutup
Brem khas Madiun adalah camilan sederhana yang punya keunikan luar biasa. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis-asam bikin siapa aja jatuh hati setelah mencobanya.
Jadi, kalau kamu berkesempatan ke Madiun, jangan lupa bawa pulang brem sebagai buah tangan. Dijamin bikin kangen dan pengen balik lagi!
Selamat menikmati sensasi lumer brem khas Madiun, ya!