in

Catatan Rekor Kecepatan di Balapan Formula 1 dari Masa ke Masa

Ilustrasi. Foto: Formula 1 (Instagram)

Balapan Formula 1 bukan hanya soal strategi atau teknologi, tapi juga tentang kecepatan murni. Dalam sejarahnya, F1 telah mencatat banyak rekor kecepatan yang terus berganti, seiring dengan perkembangan teknologi dan keberanian para pembalapnya. Yuk, kita telusuri bagaimana catatan kecepatan ini berkembang dan siapa saja nama besar di baliknya!

Masa Awal: Kecepatan Sederhana, Tapi Menggetarkan

Ketika F1 dimulai pada 1950-an, kecepatan mobil belum secepat sekarang. Mobil-mobil kala itu lebih fokus pada daya tahan daripada kecepatan tertinggi. Tapi, jangan salah, pembalap seperti Juan Manuel Fangio tetap menjadi legenda karena keberaniannya mengemudikan mobil yang sulit dikendalikan.

Di era ini, rekor kecepatan dipegang oleh mobil Ferrari 375, yang mencapai kecepatan sekitar 300 km/jam di lintasan Indianapolis 500 pada 1952. Meski terlihat lambat dibandingkan era modern, kecepatan ini luar biasa untuk teknologi pada masa itu.

Era 1970-an: Kecepatan Mulai Ditingkatkan

Masuk ke era 1970-an, mobil-mobil F1 mulai semakin cepat berkat pengenalan aerodinamika. Salah satu momen ikonik adalah ketika Jean-Pierre Jabouille memecahkan rekor kecepatan tertinggi dalam kualifikasi di lintasan Dijon-Prenois pada 1979, dengan kecepatan rata-rata 249,84 km/jam.

Rekor Ikonik: Era Turbo 1980-an

Di era mesin turbo, Formula 1 menjadi semakin cepat. Rekor kecepatan puncak dipegang oleh Keke Rosberg, yang mencatat kecepatan rata-rata 259 km/jam di sirkuit Silverstone pada 1985. Mobil-mobil turbo di era ini mampu menghasilkan daya hingga lebih dari 1.000 tenaga kuda, menjadikannya monster lintasan.

Era Modern: Kecepatan Hybrid dan Rekor Legendaris

Saat teknologi terus berkembang, Formula 1 kembali mencetak rekor baru. Salah satu momen paling ikonik terjadi pada 2005, ketika Juan Pablo Montoya mencatat kecepatan tertinggi di lintasan Monza dengan 372,6 km/jam menggunakan mobil McLaren-Mercedes. Rekor ini bertahan hingga saat ini sebagai kecepatan tertinggi dalam sejarah F1.

Di sisi lain, rekor kecepatan rata-rata balapan juga terus meningkat. Pada 2020, Lewis Hamilton memecahkan rekor dengan kecepatan rata-rata 264,362 km/jam di Grand Prix Italia, sebuah pencapaian yang menunjukkan evolusi teknologi dan efisiensi aerodinamika.

Dengan teknologi yang semakin maju, Formula 1 terus mendorong batas kecepatan. Bahan bakar sintetis dan mobil yang lebih ringan mungkin akan memungkinkan rekor-rekor baru tercipta.

Tapi, satu hal yang pasti, para pembalap legendaris yang menorehkan rekor-rekor ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kisah luar biasa Formula 1. Siapa tahu, mungkin rekor kecepatan berikutnya akan hadir dari pembalap favoritmu!