Donat
in

Sejarah Donat, Dari Eropa ke Seluruh Dunia

Siapa sih yang nggak kenal donat? Kudapan manis berbentuk bundar dengan lubang di tengah ini pasti jadi favorit banyak orang. 

Tapi, kamu tahu nggak kalau donat punya sejarah panjang yang menarik banget? Yuk, kita bahas bagaimana donat bisa menyebar dari Eropa ke seluruh dunia!

Awal Mula di Eropa

Donat ternyata sudah ada sejak zaman dulu, lho. Di Eropa abad ke-17, ada makanan mirip donat yang disebut dengan “olykoek” atau kue minyak. 

Orang Belanda adalah yang pertama kali memperkenalkan camilan ini. Olykoek terbuat dari adonan manis yang digoreng hingga kecokelatan, dan biasanya tidak berlubang di tengah.

Lalu, kenapa donat bisa berlubang? Ada cerita menarik soal ini! Katanya, seorang pelaut Amerika bernama Hanson Gregory menciptakan lubang di tengah donat pada tahun 1847. 

Dia merasa donat tanpa lubang seringkali bagian tengahnya nggak matang sempurna. Dengan lubang di tengah, donat jadi lebih mudah matang merata.

Donat Menyebar ke Amerika

Donat
La’Telve Cafe & Bistro

Ketika para imigran Belanda pindah ke Amerika, mereka membawa resep olykoek ini. Dari situlah donat mulai dikenal di Amerika. Namun, bentuknya yang unik dan rasanya yang lezat membuat donat cepat populer di sana.

Pada tahun 1920, seorang imigran Rusia bernama Adolph Levitt menciptakan mesin pembuat donat otomatis. 

Penemuan ini membuat donat bisa diproduksi dalam jumlah besar dan menjadi camilan yang mudah ditemukan di mana saja.

Populer Tren Dunia

Donat mulai dikenal di seluruh dunia karena kepraktisannya dan inovasi yang terus berkembang. 

Banyak negara punya versi donat mereka sendiri. Misalnya, di Eropa, ada “berliner,” donat tanpa lubang yang diisi dengan selai atau krim. 

Sementara itu, di Amerika, donat sering dihias dengan taburan warna-warni atau diisi cokelat dan krim lezat.

Kamu juga pasti sering melihat donat dengan berbagai rasa unik, kan? Dari rasa klasik seperti gula tabur dan cokelat, hingga rasa modern seperti matcha dan red velvet, semua inovasi ini bikin donat makin disukai oleh semua orang.

Donat di Indonesia

Donat
Taste of Home

Di Indonesia, donat juga punya tempat spesial di hati para pecinta kuliner. Selain donat modern yang dijual di toko-toko besar, kamu pasti nggak asing dengan donat kentang, kan? 

Teksturnya yang empuk dan rasanya yang khas bikin donat kentang jadi camilan favorit banyak orang.

Ada juga versi kreatif lainnya, seperti donat mini, donat isi atau donat dengan topping lokal seperti keju dan meses. Kreativitas ini bikin donat tetap relevan dan cocok dengan selera masyarakat kita.

Donat bukan sekadar camilan, tapi juga bagian dari sejarah kuliner dunia yang kaya cerita. Dari Eropa hingga Indonesia, donat terus berkembang dan menghadirkan kebahagiaan di setiap gigitan.

Jadi, kapan kamu terakhir makan donat? Kalau belum, yuk cari donat favoritmu dan nikmati sensasi rasa manis yang bikin hati senang!