in

Tim Sepak Bola Asia Tenggara yang Telah Berlaga di Dunia Sejak Awal Abad ke-20

Ilustrasi sejarah sepakbola di Indonesia (gambar: Pixabay.com)

Sepak bola Asia Tenggara memiliki sejarah yang panjang dan penuh warna. Meski kini wilayah ini sering dipandang sebagai “kuda hitam” di panggung internasional, ternyata beberapa tim sudah memulai perjalanan mereka sejak awal abad ke-20. Cerita mereka menjadi bukti bahwa sepak bola di Asia Tenggara memiliki akar yang dalam, jauh sebelum sorotan dunia tertuju pada kawasan ini.

Indonesia: Pionir Asia Tenggara di Kancah Dunia

Indonesia, yang dulu dikenal sebagai Hindia Belanda, menjadi tim pertama dari Asia Tenggara yang mencicipi panggung sepak bola dunia. Pada Piala Dunia 1938 di Prancis, Hindia Belanda mendapatkan kesempatan bermain, menjadikannya negara Asia pertama yang tampil di turnamen tersebut.

Saat itu, Hindia Belanda berhadapan dengan Hongaria, salah satu tim kuat dunia. Meski kalah dengan skor 6-0, keikutsertaan ini menjadi tonggak sejarah. Mengingat situasi dunia yang sedang memanas menuju Perang Dunia II, perjuangan tim ini mencerminkan semangat pantang menyerah. Para pemain seperti Anwar Sutan dan Tan Mo Heng menjadi bagian dari warisan sejarah sepak bola Indonesia.

Myanmar: Raksasa Asia yang Terlupakan

Di era 1950-an hingga 1970-an, Myanmar (dulu dikenal sebagai Burma) adalah salah satu kekuatan terbesar sepak bola Asia. Tim ini memenangkan Piala Asia Merdeka (Merdeka Cup) di Malaysia sebanyak empat kali dan meraih medali emas di Asian Games 1966 dan 1970.

Myanmar tidak hanya bersaing di Asia Tenggara, tetapi juga menjadi ancaman bagi negara-negara besar Asia lainnya. Meski tak pernah berlaga di Piala Dunia, era kejayaan Myanmar membuktikan bahwa sepak bola Asia Tenggara memiliki potensi besar.

Thailand: Sang Raja Asia Tenggara

Thailand adalah salah satu tim yang paling konsisten di kawasan ini. Sejak awal abad ke-20, sepak bola sudah menjadi bagian penting dari budaya olahraga Thailand. Pada 1956, Thailand membuat debut di Olimpiade Melbourne, mewakili Asia di turnamen global.

Meski tidak meraih prestasi besar di ajang tersebut, partisipasi mereka mempertegas posisi Thailand sebagai salah satu tim terkuat di Asia Tenggara. Hingga kini, Thailand tetap menjadi kekuatan dominan di kawasan ini, seringkali menjadi raja AFF Cup dan menorehkan hasil impresif di level Asia.

Filipina: Pendatang Lama yang Bangkit Kembali

Filipina juga memiliki sejarah panjang dalam sepak bola, dimulai dari awal abad ke-20 ketika olahraga ini diperkenalkan oleh kolonial Spanyol dan Amerika. Salah satu catatan bersejarah adalah kemenangan mereka atas Jepang dengan skor 15-2 pada 1917, salah satu kemenangan terbesar yang pernah diraih tim Asia Tenggara di masa itu.

Meskipun Filipina sempat tenggelam dalam popularitas olahraga lain seperti basket, mereka berhasil bangkit dalam dua dekade terakhir melalui program naturalisasi pemain dan pelatihan modern.

Tim-tim Asia Tenggara memang jarang mencuri perhatian di panggung global, tetapi sejarah mereka menunjukkan kontribusi penting dalam perkembangan sepak bola dunia. Dari Hindia Belanda yang berlaga di Piala Dunia 1938, hingga tim-tim lain yang menjadi kekuatan regional, perjalanan mereka adalah bukti semangat dan dedikasi.