in

Menikmati Keindahan Air Terjun Tumpak Sewu, Destinasi Wisata Alam di Jawa Timur

Air Terjun Tumpak Sewu. Foto: Instagram/@bseainsider

Musim liburan akhir tahun segera tiba, dan ini adalah waktu yang tepat untuk menjelajahi keindahan alam di wilayah selatan Jawa Timur. Salah satu destinasi yang patut dikunjungi adalah Air Terjun Tumpak Sewu, yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Meskipun belum setenar destinasi wisata seperti Kota Batu atau Banyuwangi, Tumpak Sewu menawarkan pesona alam yang unik dan menakjubkan.

Lokasi dan Keunikan Air Terjun Tumpak Sewu

Air Terjun Tumpak Sewu, yang juga dikenal dengan nama Coban Sewu, terletak di antara Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, dan Desa Sidorenggo, Kabupaten Malang. Objek wisata ini berada di dalam lembah curam yang memanjang dengan ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut, tepat di lereng Gunung Semeru. Dengan ketinggian air sekitar 120 meter dan formasi aliran air yang melebar menyerupai tirai raksasa, Tumpak Sewu sering dianggap sebagai salah satu air terjun terindah di Pulau Jawa.

Asal-Usul dan Keindahan Tumpak Sewu

Air Terjun Tumpak Sewu terbentuk dari aliran Sungai Glidih yang berhulu di Gunung Semeru. Nama “Tumpak Sewu” berasal dari bahasa Jawa Kuno, di mana “tumpak” berarti ‘sabtu’ dan “sewu” berarti ‘seribu’. Nama ini diberikan karena aliran air di Tumpak Sewu terdiri dari beberapa bagian dan tetap mengalir deras meskipun di musim kemarau. Keindahan air terjun ini sering dibandingkan dengan Niagara Falls di Amerika Utara, karena formasi aliran airnya yang menyerupai tirai.

Fenomena Pelangi dan Keindahan Alam

Salah satu daya tarik utama Tumpak Sewu adalah fenomena pelangi yang sering muncul ketika cahaya matahari membias melalui aliran air terjun. Kombinasi antara pelangi dan air terjun menciptakan pemandangan yang memukau dan menambah pesona destinasi wisata ini. Bagi para pelancong yang beruntung, momen ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Akses dan Rute Menuju Tumpak Sewu

Untuk mencapai Air Terjun Tumpak Sewu, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 400 meter dari pintu masuk, yang dapat ditempuh dalam waktu 10-15 menit dengan berjalan kaki. Disarankan untuk memakai sepatu khusus mendaki, seperti sepatu gunung atau hiking, agar pijakan lebih kuat dan aman dari terpeleset.

Pengunjung dapat memilih dua spot untuk menikmati keindahan air terjun ini, Spot Panorama Tumpak Sewu yang mudah diakses, atau menuruni tebing untuk melihat air terjun dari bawah. Jalur menuju spot bawah cukup licin dan curam, namun banyak wisatawan yang tertarik mencoba jalur ini untuk mendapatkan perspektif yang berbeda.

Tips dan Panduan Wisata

Bagi yang ingin melihat Tumpak Sewu dari bawah, disarankan untuk menyewa pemandu wisata lokal. Pemandu tidak hanya membantu wisatawan menuju Tumpak Sewu, tetapi juga ke lokasi menarik lainnya di sekitar, seperti Telaga Biru, Tebing Nirwana dan Goa Tetes.

Air Terjun Tumpak Sewu dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Untuk mencapai lokasi, wisatawan dapat memilih jalur dari Kabupaten Lumajang melalui Jalan Nasional rute 3 lintas selatan Jawa Timur. Jika berangkat dari Malang, rute yang dapat ditempuh adalah perbatasan Lumajang dan Malang, dengan waktu tempuh sekitar dua jam.

Fasilitas dan Akomodasi

Di sekitar area wisata, terdapat fasilitas seperti area parkir dan warung yang menjual makanan dan minuman. Pengunjung juga dapat menemukan penginapan di sekitar lokasi bagi yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu menikmati keindahan alam Tumpak Sewu.

Dengan segala keindahan dan keunikannya, Air Terjun Tumpak Sewu menawarkan pengalaman wisata yang menakjubkan bagi para pelancong. Destinasi ini menjadi pilihan tepat untuk menghabiskan liburan akhir tahun sambil menikmati panorama alam yang segar dan memesona. Mari kita lestarikan dan nikmati keindahan alam Indonesia!