in

Cara Masuk Peringkat Dunia di Olahraga Bulutangkis

Pebulutangkis Tunggal Putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (Instagram @sinisukaanthony)

Bulu tangkis telah lama menjadi salah satu olahraga andalan Indonesia. Negara ini secara konsisten mengirimkan atlet-atlet terbaiknya ke berbagai ajang olahraga internasional. Tak jarang, para atlet ini berhasil meraih gelar juara, mengharumkan nama bangsa di pentas dunia. Beberapa di antara mereka bahkan berhasil masuk ke dalam peringkat dunia, menempatkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan besar dalam olahraga ini.

Atlet Indonesia di Peringkat Dunia

Pada Asian Games 2018, sejumlah atlet bulu tangkis Indonesia berhasil masuk dalam peringkat dunia. Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, misalnya, berhasil menduduki peringkat pertama. Di nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie masing-masing menempati peringkat 13 dan 14.

Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung berada di peringkat 43 untuk nomor tunggal putri. Di nomor ganda putri, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menempati peringkat sebelas, sedangkan pasangan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berada di peringkat ketiga untuk nomor ganda campuran.

Proses Penentuan Peringkat Dunia

Penentuan peringkat dunia dalam bulu tangkis dilakukan oleh Badminton World Federation (BWF). Seorang atlet dapat masuk ke dalam peringkat dunia berdasarkan partisipasinya dalam turnamen internasional yang bersifat terbuka. Setiap tahun, berbagai turnamen bergengsi seperti Indonesia Terbuka, Jepang Terbuka, dan All England menjadi ajang bagi para atlet untuk mengumpulkan poin.

Poin yang Diperoleh Atlet

Setiap kali seorang atlet berpartisipasi dalam turnamen, ia akan mendapatkan 50 poin. Namun, jika atlet tersebut tidak ikut bertanding, ia tidak akan mendapatkan poin. Sebaliknya, jika seorang atlet mengundurkan diri setelah mendaftar, maka poinnya akan dikurangi 50. Atlet yang berhasil menjadi juara akan mendapatkan poin tambahan, dengan juara pertama memperoleh 250 poin, juara kedua 200 poin, dan juara ketiga 150 poin. Perlu diingat, setiap turnamen memiliki sistem poin yang berbeda, tergantung pada jumlah hadiah yang ditawarkan.

Menentukan Peringkat Dunia

Untuk menjadi peringkat pertama di dunia, seorang atlet harus memiliki poin tertinggi di antara semua atlet bulu tangkis. Menjadi juara di satu turnamen saja tidak cukup untuk mencapai peringkat satu dunia. Seorang atlet bisa saja berada di peringkat 20 meskipun memenangkan satu turnamen, jika ia tidak berpartisipasi dalam turnamen lainnya sepanjang tahun. Peringkat dunia dapat berubah setiap kali sebuah turnamen berakhir, tergantung pada poin yang dimiliki oleh para atlet.

Dengan demikian, proses penentuan peringkat dunia dalam bulu tangkis sangat bergantung pada konsistensi dan partisipasi aktif para atlet dalam berbagai turnamen internasional. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya dedikasi dan kerja keras untuk mencapai puncak prestasi di dunia bulu tangkis.