Halo kamu, pernah coba bagels? Roti berbentuk bulat dengan lubang di tengah ini sering bikin orang salah paham, dikira donat.
Tapi, bagels punya cerita panjang yang unik, lho! Yuk, kita bahas asal usulnya sambil ngemil roti favorit ini.
Apa Itu Bagels?
Bagels adalah roti khas berbentuk cincin yang punya tekstur padat dan kenyal. Berbeda dari donat yang biasanya digoreng, bagels dimasak dengan cara direbus sebentar sebelum dipanggang.
Hasilnya, permukaan bagels jadi mengkilap dan sedikit renyah, sementara bagian dalamnya tetap empuk.
Dari Mana Asalnya?
Sejarah bagels bermula dari Eropa, tepatnya di Polandia pada abad ke-17. Bagels awalnya dibuat sebagai makanan sederhana untuk sarapan atau cemilan.
Seiring waktu, roti ini mulai dikenal lebih luas ketika orang-orang dari Polandia membawanya ke negara lain.
Kata “bagel” sendiri berasal dari bahasa Yiddish, yang berarti “cincin kecil.” Karena bentuknya yang unik dan proses pembuatannya yang spesial, bagels punya daya tarik tersendiri.
Perjalanan ke Dunia Modern
Ketika para imigran membawa bagels ke Amerika pada abad ke-19, popularitas roti ini melonjak.
Di kota-kota besar seperti New York, bagels jadi bagian dari budaya sarapan. Di sana, bagels sering disajikan dengan krim keju, salmon asap, atau aneka topping lainnya.
Kini, bagels sudah menjelajah ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Kamu mungkin sering lihat bagels di kafe-kafe atau supermarket.
Pilihan rasanya juga beragam, mulai dari yang klasik seperti plain bagel hingga rasa-rasa modern seperti cinnamon raisin atau everything bagel.
Apa Bedanya dengan Donat?
Walau bentuknya mirip, bagels dan donat itu beda banget, lho. Donat biasanya lembut, manis, dan digoreng.
Sedangkan bagels punya tekstur yang lebih padat karena direbus dulu sebelum dipanggang. Rasanya juga cenderung gurih, meski ada beberapa varian manis.
Selain itu, bagels sering digunakan sebagai pengganti roti sandwich. Kamu bisa isi dengan sayuran, daging ayam, keju, atau telur, sesuai selera.
Cara Menikmati Bagels
Kamu nggak perlu ribet untuk menikmati bagels. Cukup panggang sebentar biar lebih hangat dan renyah, lalu tambahkan topping favoritmu.
Kalau suka manis, bisa pakai selai buah atau madu. Kalau lebih suka gurih, coba tambahkan keju krim atau potongan alpukat.
Bagels juga pas banget buat sarapan praktis atau bekal ke kantor. Ukurannya yang pas di tangan bikin roti ini gampang dibawa ke mana-mana.
Bagels memang mirip donat, tapi sebenarnya punya cerita dan rasa yang beda. Dengan sejarah panjangnya, roti ini nggak cuma lezat, tapi juga penuh makna budaya.
Jadi, kalau kamu belum pernah coba, yuk, cari bagels di toko terdekat dan rasakan sendiri kelezatannya.
Selamat menikmati bagels, ya! Siapa tahu, roti ini bisa jadi favorit barumu. 😊