in

Profil Carlos Yulo: Pahlawan Filipina di Olimpiade Paris 2024

Atlet senam artistik asal Filipina, Carlos Yulo, mencatatkan sejarah baru dengan meraih dua medali emas di Olimpiade Paris 2024. Yulo berhasil menyabet medali emas dari cabang olahraga senam lantai dan senam nomor kuda lompat. Prestasi ini menjadikannya sebagai atlet Asia Tenggara pertama yang berhasil meraih dua medali emas dalam satu ajang Olimpiade. Berkat pencapaian ini, peringkat Filipina di Olimpiade Paris 2024 langsung melonjak ke posisi 21.

Pengakuan dan Penghargaan dari Pemerintah Filipina

Presiden Filipina, Ferdinand Marcos, menyatakan bahwa Filipina telah “menyaksikan sejarah” dengan keberhasilan Yulo. Ia menyebut Yulo sebagai “pahlawan olahraga” dan harta nasional. Juru Bicara DPR Filipina, Ferdinand Martin Romualdez, juga memberikan pujian serupa. Yulo sendiri mempersembahkan dua medali emas tersebut untuk rakyat Filipina yang telah mendukungnya.

Perjalanan Karier Carlos Yulo

Carlos Edriel Yulo, yang akrab disapa Caloy, lahir di Manila, Filipina pada 16 Februari 2000. Ia mulai menekuni dunia senam sejak usia tujuh tahun, terinspirasi oleh kakeknya yang mengajaknya mencoba senam. Yulo pernah bermimpi untuk berkompetisi bersama adiknya, Eldrew, di Olimpiade suatu hari nanti. Masa kecilnya banyak dihabiskan di Jepang bersama pelatihnya, Munehiro Kugimiya, yang mendampinginya selama satu dekade.

Pada tahun 2017, Yulo kembali ke Manila untuk mendapatkan pelatihan dari Asosiasi Senam Filipina dan Asosiasi Senam Jepang. Dua tahun kemudian, ia menjadi orang Filipina pertama yang memenangkan medali emas di Kejuaraan Senam Artistik Dunia di Stuttgart, Jerman, dalam kategori senam lantai putra.

Keberhasilan di Ajang Internasional

Pada Olimpiade Tokyo 2020, Yulo menempati urutan keempat dalam nomor lompat galah putra. Meskipun tidak membawa pulang medali, semangatnya tidak surut. Di Kejuaraan Senam di Jepang pada 2021 dan 2022, ia berhasil meraih medali emas. Pada 2022, Yulo menyabet medali emas untuk tiga kategori sekaligus di Kejuaraan Senam Artistik Asia, yaitu senam lantai, lompat galah, dan palang sejajar.

Keberhasilan Yulo di Olimpiade Paris 2024 disambut dengan suka cita oleh seluruh warga Filipina. Ia akan menerima hadiah uang dari negara senilai 13 juta peso atau sekitar Rp 3,638 miliar dari dua sumber berbeda. Selain itu, sejumlah perusahaan swasta juga memberikan hadiah, termasuk unit rumah berperabotan lengkap senilai 24 juta peso Filipina atau sekitar Rp 6,718 miliar di Kota Taguig, Metro Manila.

Selain hadiah dari negara, Yulo juga mendapatkan berbagai hadiah dari warga Filipina, mulai dari prasmanan gratis, fotografer pernikahan gratis, hingga persediaan casing smartphone seumur hidup. Di sektor kesehatan, seorang dokter asal Filipina menjanjikan konsultasi gratis dan prosedur endoskopi untuk Yulo saat ia berusia 45 tahun. Bahkan, beberapa cafe dan restoran menawarkan makanan atau milkshake gratis bagi siapapun yang bernama Carlos, Caloy, atau Edriel.

Carlos Yulo telah membuktikan bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, impian bisa menjadi kenyataan. Prestasinya di Olimpiade Paris 2024 tidak hanya mengharumkan nama Filipina, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk terus berjuang meraih impian mereka. Yulo adalah contoh nyata bahwa dengan tekad yang kuat, batasan apapun bisa dilampaui.