Biasanya orang tua yang suka marah kepada anaknya dengan beralasan atau bertujuan demi kebaikan sang anak. Tapi tahukah kamu, menurut dokter dan hipnoterapis ada efek masalah yang ditimbulkan dan bisa mempengaruhi mental anak.
Biasanya anak yang suka dimarahi oleh orang tuanya tentu mengalami masalah mental, walau demi kebaiakan sekali pun. Bahkan seorang dokter dan hipnoterapis bisa mempertanyakan apakah karena demi kebaikan sang anak, maka dengan marah akan membuatnya merasa dicintai?
Pertanyaan ini yang menjadi garis bawah oleh dokter dan hipnoterapis yang biasa menanangani kasus anak yang terkena masalah mental.
Simak penjelasan dokter dan hipnoterapis lebih lanjut soal cara orang tua mencintai anak yang benar, dan apa sih pengaruhnya terhadap mental anak?
Bagaimana Cara Mencintai Anak?
Hal yang sering dilupakan orang tua menurut dr. Yuliana, CHT adalah kesehatan mental anak.
Bahkan sedari balita, anak bisa dinasihati karena melakukan sesuatu kesalahan.
Menurut dr. Yuliana, CHT jika orang tua ingin memberikan pelajaran kepada anak yang melakukan kesalahan itu cukup diberikan pengertian dan pemahaman, bukan dengan bentuk marah.
Karena semakin orang tua sering marah kepada anak, maka akan menimbulkan masalah pada mental anak. Bahkan anak pun bisa merasa tidak dicintai oleh orang tuanya.
Hal yang Sering Dilupakan Orang Tua
Misal salah satu kasus dan sering terjadi adalah anak GTM atau Getak Tutup Mulut, sulit makan. Sehingga hal ini membuat orang tua khawatir terhadap sang anak.
Bentuk marah orang tua bisa bermacam-macam, ada yang dengan meninggikan suara ke sang anak, mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas, maupun dengan fisik.
“Apakah benar karena fisiknya yang sehat, berarti kamu sudah menjaga dia dengan baik?” ucap seorang dokter dan hipnoterapis, dr. Yuliana, CHT, pada podcast lewat Instagram pribadinya.
“Tapi kamu pikirin gak masalah mental dia?” lanjutnya.
Jadi cara mencintai anak adalah tidak hanya memikirkan kebaikan sang anak, tapi memberikan rasa cinta yang dibutuhkan sang anak, dengan tunjukkan kasih dan sayang orang tua.