Pernah nggak sih, kamu bingung memilih anggur saat belanja di pasar atau supermarket? Dari warna merah, hijau, hingga ungu, setiap anggur ternyata punya karakteristik dan rasa yang berbeda-beda. Bukan cuma soal rasa, jenis anggur juga menentukan cara terbaik untuk menikmatinya. Ada yang cocok dimakan langsung, ada juga yang lebih enak dijadikan jus. Jadi, kalau penasaran, yuk kenali jenis-jenis anggur dan temukan mana yang paling pas buat kamu!
1. Anggur Merah (Red Grapes)
Anggur merah adalah salah satu jenis anggur yang paling sering ditemukan di pasar. Warna merah keunguan ini berasal dari pigmen alami yang disebut anthocyanin. Anggur merah biasanya memiliki rasa manis dengan sedikit sentuhan asam, sehingga sering disukai banyak orang.
Jenis anggur merah ini sangat serbaguna. Kamu bisa memakannya langsung sebagai camilan sehat, atau mengolahnya menjadi jus segar. Beberapa varietas populer anggur merah adalah Concord, Red Globe, dan Ruby Roman. Selain rasanya yang enak, anggur merah juga kaya akan antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung.
2. Anggur Hijau (Green Grapes)
Anggur hijau, sering juga disebut anggur putih, memiliki rasa yang lebih ringan dan segar dibandingkan anggur merah. Warnanya yang hijau kekuningan mencerminkan rasa yang cenderung manis dengan sedikit asam yang menyegarkan.
Anggur hijau sangat cocok untuk kamu yang suka ngemil sehat. Varietas terkenal dari anggur hijau meliputi Thompson Seedless, yang merupakan salah satu jenis anggur tanpa biji paling populer di dunia. Kandungan vitamin C dan K di dalamnya bisa membantu memperkuat sistem imun tubuhmu.
3. Anggur Hitam (Black Grapes)
Anggur hitam memiliki warna ungu tua hingga hampir hitam dengan rasa yang manis dan kaya. Teksturnya lembut dengan kulit yang sedikit lebih tebal dibandingkan anggur merah atau hijau. Anggur ini biasanya digunakan untuk membuat jus pekat atau dimakan langsung sebagai camilan.
Salah satu varietas anggur hitam yang terkenal adalah Autumn Royal, yang memiliki rasa manis alami yang unik. Kandungan flavonoid dalam anggur hitam juga dikenal baik untuk melindungi tubuh dari radikal bebas dan meningkatkan kesehatan otak.
4. Anggur Ungu (Purple Grapes)
Anggur ungu adalah jenis anggur yang mirip dengan anggur merah, tetapi memiliki warna yang lebih gelap. Rasanya lebih kaya dengan tingkat manis yang lebih dominan. Jenis anggur ini sering digunakan untuk membuat kismis.
Varietas populer dari anggur ungu termasuk Concord Grapes, yang sering diolah menjadi jus anggur khas Amerika. Selain itu, anggur ungu juga kaya akan polifenol, yang baik untuk menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
5. Anggur Tanpa Biji (Seedless Grapes)
Anggur tanpa biji menjadi favorit banyak orang karena praktis untuk dimakan. Jenis anggur ini tersedia dalam berbagai warna, seperti merah, hijau, dan hitam. Rasa anggur tanpa biji cenderung manis dan ringan, sehingga sering digunakan sebagai camilan atau tambahan pada salad.
Salah satu varietas anggur tanpa biji yang terkenal adalah Crimson Seedless, yang memiliki warna merah cerah dan tekstur renyah. Karena praktis, anggur jenis ini sangat digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa.
6. Anggur Isabella (Isabella Grapes)
Anggur Isabella adalah jenis anggur lokal yang sering dijumpai di Indonesia. Warna ungunya yang pekat dan rasa manisnya yang khas menjadikannya favorit banyak orang. Meski ukurannya kecil, anggur Isabella memiliki aroma yang kuat dan khas.
Biasanya, anggur Isabella dikonsumsi langsung atau dijadikan bahan dasar jus. Selain itu, kandungan seratnya cukup tinggi sehingga bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan.
7. Anggur Cotton Candy
Kalau kamu suka rasa unik, anggur Cotton Candy wajib dicoba. Sesuai namanya, anggur ini punya rasa manis seperti permen kapas. Warna anggur Cotton Candy biasanya hijau kekuningan, dengan tekstur yang renyah saat digigit.
Anggur ini adalah hasil pengembangan varietas oleh petani modern, sehingga tidak semua tempat menjualnya. Rasanya yang unik membuatnya sangat digemari, terutama oleh anak-anak.
8. Anggur Kering (Kismis)
Anggur kering atau kismis adalah hasil dari proses pengeringan anggur segar. Kismis biasanya dibuat dari anggur tanpa biji, seperti Thompson Seedless. Rasanya manis pekat dengan tekstur kenyal yang khas.
Kismis sering digunakan sebagai campuran dalam kue, roti, atau granola. Meski sudah dikeringkan, kandungan nutrisi seperti zat besi dan serat tetap terjaga, sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Setiap jenis anggur memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri. Mulai dari anggur merah yang kaya antioksidan, anggur hijau yang segar, hingga anggur Cotton Candy yang manis unik. Menikmati anggur bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik dimakan langsung atau dijadikan jus. Jadi, jangan ragu untuk mencoba berbagai jenis anggur dan temukan yang paling sesuai dengan selera kamu.
Semoga artikel ini membantu kamu mengenal lebih dalam tentang jenis-jenis anggur. Selamat menikmati anggur favoritmu!