in

Vovinam, Seni Bela Diri Tradisional Vietnam yang Mendunia

Vovinam adalah seni bela diri yang berasal dari Vietnam. Menurut situs resmi Dewan Olimpiade Asia (OCA), vovinam atau vovinam viêt-vo-dao adalah singkatan yang memiliki makna mendalam. “Vo” berarti seni bela diri, sementara “vinam” merujuk pada Vietnam.

Viêt-vo-dao sendiri adalah filosofi yang menggambarkan prinsip yin dan yang, atau teknik lembut dan keras. Filosofi ini menekankan kemampuan untuk mengharmonisasikan fisik dan pikiran dalam olahraga ini. Para atlet vovinam menggabungkan kekuatan tubuh dan pikiran untuk menghadapi lawan. Hal ini menjadikannya gaya bela diri klasik asal Vietnam.

Teknik dan Pelaksanaan Vovinam

Sebagaimana seni bela diri lainnya, vovinam memiliki sejumlah teknik khusus. Teknik-teknik ini meliputi pukulan tangan dan siku, tendangan, menghindar, teknik kombinasi, serta penggunaan peralatan. Para atlet vovinam melakukan serangan dan bertahan dalam bentuk dan pertempuran tradisional, yang menuntut kecepatan, kekuatan, dan ketepatan.

Sejarah Singkat Vovinam

Vovinam pertama kali dipertandingkan dalam Asian Indoor Games pada tahun 2009. Sejarah kelahirannya tidak terlepas dari perjuangan rakyat Vietnam melawan penjajahan. Menurut Federasi Dunia Vovinam, seorang pemuda bernama Nguyen Loc dari Desa Huu Bang, Distrik Thach That, Provinsi Son Tay, Vietnam, adalah sosok di balik lahirnya olahraga tradisional ini.

Perkembangan dan Penyebaran Vovinam

Nguyen Loc tergerak untuk mempelajari berbagai seni bela diri dari seluruh penjuru negeri. Ia menggabungkan aspek-aspek yang sesuai dengan fisik orang Vietnam yang kurus, cepat, dan fleksibel. Pada tahun 1938, Nguyen Loc berhasil menyempurnakan bela diri vovinam dan membuka kelas pertamanya setahun kemudian.

Warga Vietnam menyambut antusias, terutama karena Perancis telah melarang adanya bela diri selama 55 tahun terakhir. Sejak tahun 1940, vovinam menjadi olahraga populer yang diajarkan di seluruh Hanoi untuk semua kalangan. Bahkan setelah negara ini merdeka, para atlet vovinam ikut menjadi petugas keamanan di ibu kota.

Vovinam sebagai Simbol Budaya Vietnam

Setelah Nguyen Loc meninggal dunia pada 29 April 1960, vovinam terus berkembang dan menjadi simbol budaya Vietnam. Seni bela diri ini tidak hanya populer di negara kelahirannya, tetapi juga menyebar ke Eropa, Amerika, Australia. Vovinam kini diakui sebagai bagian dari warisan budaya Vietnam yang berharga, dan terus dipelajari serta dipraktikkan di berbagai belahan dunia.

Vovinam lebih dari sekadar olahraga, ia adalah bagian dari identitas dan warisan budaya Vietnam. Dengan filosofi yang mendalam dan teknik yang khas, vovinam mengajarkan nilai-nilai penting tentang harmoni antara fisik dan pikiran. Melalui penyebarannya ke berbagai negara, vovinam tidak hanya memperkenalkan seni bela diri Vietnam ke dunia, tetapi juga memperkuat hubungan budaya antarbangsa. Seni bela diri ini terus berkembang dan mendapatkan pengakuan internasional. Hal ini menjadikannya salah satu warisan budaya yang patut dilestarikan.