Bagi beberapa pasangan suami dan istri untuk bisa alami cepat hamil adalah sebuah anugerah, tentu kita perlu tahu bagiamana agar hal itu bisa terjadi. Ada gak sih tips untuk bisa mengalaminya?
Tentu ada dong, dalam artikel ini akan membagikan tips bagi pasangan suami dan istri yang merencenakan kehamilan agar bisa cepat hamil.
Kita perlu memperhatikan 4 tips penting ini agar pasangan suami dan istri bisa cepat hamil.
1. Suami Memiliki Kuantitas dan Kualitas Sperma
Menurut dokter obgyn, untuk menentukan faktor hamil cepat, pihak suami secara kualitas dan kuantitas sperma harus tidak bermasalah.
Bagaimana tahu kualitas dan kuantitas sperma? Jika dalam setahun tak terjadi kehamilan pada istri, bisa dicek ke dokter.
Karena seharusnya, 85 persen pasangan suami dan istri dalam setahun sudah hamil. Jika tidak, dokter obgyn menyarankan agar segera diperiksa baik suami maupun istri.
2. Kelola Stres dengan Baik
Tahukah kamu, stres dapat memengaruhi pelepasan sel telur (ovulasi). Sehingga, hal ini dapat mengganggu masa kehamilan kamu.
Untuk mengurangi tingkat stres, cobalah olahraga secara rutin atau memperbanyak kegiatan-kegiatan yang positif.
3. Menjalani Pola Hidup Sehat
Cobalah terapkan pola hidup sehat agar mempercepat masa hamil. Pola atau kegiatan yang dimaksud seperti rutin berolahraga (gym, jogging, lari) asal tidak berlebihan, tidur yang cukup sekitar 7 hingga 9 jam, mengonsumsi makanan yang sehat (kurangi gula atau makanan berminyak), hingga kelola stres dengan baik.
Sebenarnya, pola hidup sehat tidak hanya dilakukan saat mau atau ketika hamil saja. Diluar itu, kamu juga dapat menerapkannya.
4. Hentikan Kebiasaan Ini
Kebiasaan ini terlihat sepele, tetapi jika kamu melihatnya lebih jeli lagi, ini akan berpengaruh terhadap kualitas sperma kamu. Hindari hal berikut ini ketika menjalani program hamil.
Untuk laki-laki, hindari berendam air panas dengan suhu diatas 35,6 derajat celsius karena dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma.
Sedangkan untuk perempuan, hindari makanan yang belum matang, susu yang tidak dipasteurisasi, vitamin A secara berlebihan, dan ikan yang kandungan merkurinya tinggi.
Semoga tips ini membantu ya.