Awal Mula Angkat Besi di Peradaban Kuno
Angkat besi bukan sekadar olahraga modern, tapi sudah ada sejak zaman kuno. Dari Mesir hingga Yunani, mengangkat beban berat menjadi simbol kekuatan dan ketangguhan.
- Mesir Kuno – Relief di kuil-kuil menunjukkan orang-orang mengangkat benda berat sebagai bagian dari latihan fisik.
- Yunani dan Romawi – Atlet dan prajurit menggunakan batu besar untuk melatih tubuh mereka agar lebih kuat.
- Eropa Abad Pertengahan – Tradisi mengangkat batu berat di Skotlandia menjadi dasar kompetisi kekuatan yang masih berlangsung hingga kini.
Angkat Besi Jadi Olahraga Modern
Memasuki abad ke-19, angkat besi mulai lebih terstruktur. Klub-klub angkat besi bermunculan di Eropa, terutama di Jerman dan Prancis. Standar baru pun mulai diterapkan, termasuk teknik yang lebih baik dan alat yang lebih modern.
Pada Olimpiade Athena 1896, angkat besi pertama kali dipertandingkan meskipun belum memiliki kategori berat badan. Hanya ada dua gaya saat itu:
- Angkatan satu tangan
- Angkatan dua tangan
Sejak Olimpiade 1920, angkat besi resmi menjadi cabang tetap dengan aturan yang lebih jelas. Kemudian, pada tahun 1920, Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) dibentuk untuk mengatur regulasi olahraga ini secara global.
Perkembangan Teknik dan Kategori
Seiring waktu, teknik dalam angkat besi terus berkembang. Berikut beberapa perubahan besar dalam sejarahnya:
- 1932: Kompetisi mencakup tiga jenis angkatan: snatch, clean and jerk, dan press.
- 1972: Angkatan press dihapus karena sulit dinilai secara objektif.
- 1987: Kompetisi angkat besi wanita pertama kali digelar di tingkat dunia.
- 2000: Angkat besi wanita masuk dalam Olimpiade Sydney, membuka jalan bagi atlet perempuan untuk bersaing di tingkat global.
Sejarah Angkat Besi di Indonesia
Di Indonesia, angkat besi mulai dikenal sejak era 1950-an. Namun, prestasi besar mulai terlihat pada akhir 1990-an ketika Raema Lisa Rumbewas meraih medali perak di Olimpiade Sydney 2000.
Pencapaian ini membuka peluang bagi atlet-atlet muda Indonesia untuk berprestasi di kancah internasional.
Hingga kini, Indonesia menjadi salah satu negara dengan atlet angkat besi yang diperhitungkan di dunia.
Berbagai kejuaraan dunia telah menampilkan nama-nama besar dari Indonesia yang sukses meraih medali dan mengharumkan nama bangsa.
Angkat Besi di Era Modern
Saat ini, angkat besi menjadi olahraga yang bukan hanya mengandalkan kekuatan, tapi juga teknik, kelenturan, dan fokus mental.
Atlet dari berbagai negara bersaing dalam kategori berat badan yang berbeda, membuat kompetisi semakin seru dan menantang.
Dari batu besar di zaman kuno hingga barbel modern di Olimpiade, angkat besi terus berkembang dan menjadi simbol ketangguhan manusia.
Kalau kamu tertarik mencoba olahraga ini, siapkan fisik dan mental, karena angkat besi bukan cuma soal kekuatan, tapi juga strategi dan ketekunan!