in

Yuk Mengenal Lebih Dekat dengan Sushi

Sushi, salah satu hidangan paling ikonik dari Jepang, memiliki sejarah panjang yang mencerminkan evolusi budaya dan kuliner. Meskipun saat ini sushi dikenal sebagai makanan yang elegan dan lezat, asal-usulnya berakar pada metode pengawetan ikan yang sederhana. Artikel ini akan membahas perjalanan sushi dari masa lalu hingga menjadi hidangan yang mendunia.

Asal-Usul Sushi

Sejarah sushi dimulai lebih dari seribu tahun yang lalu di Asia Tenggara, di mana metode pengawetan ikan dengan nasi fermentasi pertama kali diperkenalkan. Teknik ini dikenal sebagai “narezushi,” di mana ikan dibersihkan, diasinkan, dan kemudian disimpan dalam nasi yang difermentasi selama beberapa bulan. Nasi tersebut berfungsi untuk mengawetkan ikan, dan setelah proses fermentasi selesai, nasi dibuang dan hanya ikan yang dikonsumsi.

Perkembangan Sushi di Jepang

Pada abad ke-8, metode narezushi diperkenalkan ke Jepang melalui jalur perdagangan. Di Jepang, teknik ini mengalami modifikasi dan adaptasi sesuai dengan selera lokal. Pada periode Muromachi (1336-1573), orang Jepang mulai mengonsumsi nasi bersama ikan, dan proses fermentasi dipersingkat. Ini menandai awal dari “namasushi,” di mana nasi dan ikan dikonsumsi bersama sebelum fermentasi selesai.

Edo Period: Lahirnya Sushi Modern

Periode Edo (1603-1868) menjadi titik balik dalam sejarah sushi. Pada masa ini, sushi mengalami transformasi besar dengan diperkenalkannya “hayazushi,” di mana nasi dicampur dengan cuka beras untuk mempercepat proses fermentasi. Ini memungkinkan sushi disiapkan dan dikonsumsi lebih cepat. Hayazushi menjadi populer di kalangan masyarakat Edo (sekarang Tokyo) dan menjadi cikal bakal sushi modern yang kita kenal saat ini.

Nigiri Sushi: Inovasi dari Tokyo

Pada awal abad ke-19, Hanaya Yohei, seorang koki dari Edo, menciptakan “nigiri sushi,” yaitu potongan ikan segar yang diletakkan di atas gumpalan nasi yang dibumbui dengan cuka. Inovasi ini memungkinkan sushi disajikan dengan cepat dan segar. Nigiri sushi menjadi dasar dari berbagai variasi sushi yang kita nikmati saat ini.

Sushi Mendunia

Pada abad ke-20, sushi mulai dikenal di luar Jepang. Imigran Jepang membawa tradisi kuliner ini ke Amerika Serikat dan negara-negara lain, di mana sushi mulai mendapatkan popularitas. Restoran sushi pertama di Amerika Serikat dibuka di Los Angeles pada tahun 1966, dan sejak itu, sushi menjadi bagian dari budaya kuliner global.

Variasi Sushi di Era Modern

Saat ini, sushi hadir dalam berbagai bentuk dan variasi, mulai dari nigiri, maki (gulungan), sashimi (irisan ikan tanpa nasi), hingga fusion sushi yang menggabungkan elemen kuliner dari berbagai budaya. Kreativitas dalam penyajian dan penggunaan bahan-bahan lokal telah menjadikan sushi sebagai hidangan yang terus berkembang dan beradaptasi dengan selera masyarakat dunia.

Itulah pembahasan seputar perjalanan sushi dari masa lalu hingga menjadi hidangan yang mendunia.