Dalam dunia parenting, apakah benar bisa mempengaruhi keputusan hidup seseorang bahkan hingga usia dewasa? Pertanyaan ini bukan mitos belaka.
Fakta yang terjadi adalah manajemen keuangan seseorang merupakan termasuk bagian keputusan dalam hidup. Salah satu faktor seseorang memutuskan suatu putusan, tak lepas dari yang namanya parenting, terutama yang ia terima di kala masa kecil.
Menurut psikolog, benar adanya bahwa masa kecil seseorang, pola asuh dalam parenting yang diterimanya bisa mempengaruhi kehidupannya hingga dewasa, termasuk manajemen keuangan.
Seberapa berpengaruhnya psikologi parenting terhadap manajemen keuangan sesorang? Simak penjelasan artikel di bawah ini ya.
Psikologi Parenting Masa Kecil
Dalam dunia psikologi yang mana juga mempepajari kondisi kejiwaan, seseorang terutama latar belakangnya, bisa bermula dari masa kecil seseorang.
Hal ini guna untuk mencari tahu bagaimana seseorang bisa membuat suatu keputusan nantinya di kala dewasa.
Dalam dunia nyata, ada beberapa kasus anak yang bisa diperalat oleh orang tua.
Misal ada anak yang terbilang masih sangat kecil tapi sudah terbiasa berbicara hal-hal dewasa, seperti bukan umurnya yang sebenarnya.
Biasanya, orang tua akan senang jika banyak sanjungan yang diterima karena anaknya dianggap dewasa sebelum waktunya.
Tapi bagi psikolog hal ini tentu ada efeknya.
“Dia kan ibaratnya dijadikan alat untuk orang tuanya kan,” ujar psikolog Samanta Elesner dalam podcast YouTube channel Coach Tom.
Efek Parenting Terhadap Manajemen Keuangan
Pola keuangan bisa dipengaruhi oleh pola asuh orang tua.
Memori-memori masa kecil anak tidak hilang begitu saja ketika dewasa, justru memori-memori ini membentuk karakter seseorang di kala dewasa.
Ada kasus seorang yang takut dengan berkelimpahan uang, sehingga setiap naik jabatan di dalam karirnya, dia memutuskan resign.
Setelah dicari tahu penyebab ia melakukan hal itu, rupanya saat kecil dia pernah merasakan memori tidak enak dengan pola asuh orang tua. Bagi orang tuanya, sang anak saat itu tidak pantas untuk menerima uang dalam bentuk besar.
Rupanya, hal ini yang terus dirasakannya hingga dewasa. Ia pun jadi takut naik jabatan, takut untuk menerima keuangan yang lebih besar lagi.
Ada lagi kasus dan ini fakta seseorang yang sudah cukup dewasa tapi tidak tahu manajemen keuangan, yang ia pahami hanya menghabiskannya tanpa tahu cara menyimpannya.
Menurut psikolog Samanta Elesner, memang benar memori dari pola asuh yang diterima seseorang berpengaruh kuat dalam putusan manajemen keuangan di kala dewasa nanti.