in

Sejarah Hadirnya Donat di Dunia

Ilustrasi donat
Ilustrasi donat

Donat memiliki sejarah panjang yang menarik. Asal usul donat dapat ditelusuri kembali ke Eropa pada abad ke-19. Pada masa itu, imigran Belanda membawa resep kue goreng yang dikenal sebagai “olykoeks” atau “kue minyak” ke Amerika Serikat. Kue ini berbentuk bulat dan digoreng dalam minyak panas, namun sering kali bagian tengahnya tidak matang sempurna.

Evolusi Bentuk dan Rasa

Untuk mengatasi masalah bagian tengah yang tidak matang, seorang kapten kapal asal Denmark bernama Hanson Gregory mengklaim bahwa ia menciptakan lubang di tengah kue tersebut pada tahun 1847. Dengan cara ini, kue dapat matang merata saat digoreng. Inovasi ini menjadi cikal bakal donat modern yang kita kenal saat ini.

Seiring waktu, donat mengalami berbagai inovasi dalam hal rasa dan bentuk. Berbagai varian rasa mulai dari cokelat, vanila, hingga isian selai dan krim mulai diperkenalkan. Selain itu, bentuk donat juga bervariasi, termasuk donat berbentuk bulat tanpa lubang dan donat dengan berbagai hiasan.

Donat di Amerika Serikat

Donat mulai mendapatkan popularitas di Amerika Serikat pada awal abad ke-20. Pada tahun 1920, Adolph Levitt, seorang imigran Rusia, menciptakan mesin pembuat donat otomatis yang mempercepat produksi dan distribusi donat. Penemuan ini membuat donat semakin mudah diakses oleh masyarakat luas.

Relawan dari Salvation Army menyediakan donat untuk para prajurit di garis depan, yang kemudian dikenal sebagai “Donut Lassies”. Tradisi ini membantu memperkuat posisi donat sebagai makanan yang menghibur dan menenangkan.

Perkembangan Donat Saat Ini

Saat ini, donat telah menjadi makanan yang mendunia. Setiap negara memiliki versi donatnya sendiri dengan cita rasa dan bahan yang disesuaikan dengan selera lokal. Di Indonesia, misalnya, donat sering kali disajikan dengan taburan gula halus atau cokelat meses.

Di Jepang, donat dikenal dengan nama “pon de ring” yang memiliki tekstur kenyal dan sering kali disajikan dengan berbagai rasa unik seperti matcha dan kacang merah. Sementara itu, di Prancis, donat dikenal sebagai “beignet” yang biasanya diisi dengan selai atau krim.

Peran Donat dalam Budaya Populer

Donat tidak hanya menjadi makanan yang digemari, tetapi juga menjadi bagian dari budaya populer. Di Amerika Serikat, donat sering kali diasosiasikan dengan polisi, berkat stereotip yang menggambarkan polisi sering mengonsumsi donat saat bertugas. Selain itu, donat juga sering muncul dalam film, acara televisi, dan media lainnya sebagai simbol kenyamanan dan kesenangan.