in

Kenapa Bayi Harus DBF Bukan ASI Perah? Ini Penjelasan Dokter

Menyusui bayi lewat DBF (Sumber: Freepik)

Bagi setiap ibu pasti ingin memberikan yang terbaik untuk bayi yang baru dilahirkannya, salah satunya dengan pemberian ASI eksklusif.

Biasanya, dokter spesialis anak akan sangat menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif bagi sang bayi baru lahir, terutama dengan cara DBF atau direct breast feeding.

Karena DBF atau menyusui langsung dari payudara ke mulut bayi akan banyak memberikan manfaat. Apa saja kah itu? Simak penjelasan dokter di bawah ini.

Bonding Antara Ibu dan Bayi

Manfaat pertama untuk ibu dan bayi yang melakukan DBF adalah bonding yang terjalin semakin erat di antara keduanya.

Ibu akan merasa bahagia dengan melihat bayi yang baru lahir menyusu dengan lahap melalui DBF, karena ada hormon oksitosin yang dikeluarkan ibu dan ini memicu rasa bahagia, dan menurunkan depresi.

Itulah mengapa kata orang ketika kita melihat bayi terutama saat aktivitas DBF sangat terasa bonding tercipta di antara ibu dan bayi, sehingga ibu bisa lupa sejenak bagaimana sakitnya waktu persalinan.

Mikrobiota Baik untuk Bayi

Jadi, fakta menarik menurut dokter spesialis anak bahwa saat menyusui langsung atau DBF ada mikrobiota baik untuk bayi dari ibu.

“Pada bagian areola ibu ada kuman baik yang sudah dipilihkan oleh tubuh ibu mana yang baik,” ujar dr. Pratiwi Sp.A melalui Instagram pribadinya.

Jadi itulah mengapa DBF lebih baik daripada asi perah.

Karena dengan proses DBF itu, bayi langsung bisa mendapatkan mikrobiota yang menempel pada areola saat menyusu.

Namun seiring berjalannya waktu, sekitar bayi berusia dua bulan, maka mikrobiota yang menempel pada aerola akan semakin berkurang.

Jadi, ibu harus benar-benar manfaatkan dengan maksimal pemberian ASI dengan cara DBF daripada ASI perah.

Mengapa? Menurut dr. Prawtiwi, Sp.A, kuman baik yang menempel pada aerola ibu itu seiring usia bayi tumbuh, kuman baiknya juga semakin berkurang.

Maksimal di usia bayi dua bulan, sebaiknya benar-benar diusahakan DBF.

Fungsi Kekebalan Tubuh Bayi Meningkat

bayi (pexels)

Alasan lain mengapa DBF lebih baik daripada ASI perah adalah ternyata fakta menariknya bahwa di bagian mulosa mulut bayi jika bertemu aerola ibu terjadi proses kekebalan tubuh.

Menurut dr. Pratiwi Sp.A, hal ini diibaratkan seperti saklar listrik, di mana mulut bayi dan aerola ibu jika bersatu akan membentuk kekebalan tubuh terutama untuk kebutuhan bayi.

Hal ini sangat bermanfaat bagi bayi, mengingat bayi itu salah satu yang rentan terhadap penyakit, sehingga membutuhkan sistem kekebalan tubuh yang baik agar terhindar dari berbagai penyakit.