Siapa sih yang bisa menolak renyahnya churros yang dicelupkan ke dalam cokelat leleh? Kudapan yang satu ini memang identik dengan Spanyol dan sering muncul di kafe atau pasar malam. Tapi, tahukah kamu kalau sejarah churros masih menjadi perdebatan?
Ada yang bilang berasal dari Spanyol, tapi ada juga teori yang menyebut churros punya sejarah lebih panjang dari itu. Yuk, kita kupas tuntas!
Churros dan Hubungannya dengan Spanyol
Kalau bicara soal churros, kebanyakan orang langsung mengaitkannya dengan Spanyol. Memang, churros sangat populer di sana dan sering disantap sebagai sarapan atau camilan sore.
Biasanya, churros disajikan dengan saus cokelat panas yang kental atau ditaburi gula dan kayu manis.
Menurut salah satu teori, churros diperkenalkan oleh para penggembala di Spanyol.
Karena mereka sering bepergian jauh dan tidak selalu bisa mendapatkan roti segar, mereka membuat adonan sederhana dari tepung, air, dan garam, lalu menggorengnya hingga renyah.
Bentuk churros yang khas konon terinspirasi dari tanduk domba yang disebut “churra”.
Apakah Churros Berasal dari Timur?
Walaupun churros sangat lekat dengan budaya Spanyol, ada juga teori yang mengatakan bahwa makanan ini sebenarnya berasal dari Asia.
Dalam sejarah perdagangan, para pelaut dan pedagang Spanyol sering berlayar ke berbagai negara, termasuk kawasan Timur.
Beberapa sejarawan percaya bahwa mereka menemukan makanan gorengan serupa saat perjalanan mereka dan membawanya kembali ke Eropa.
Salah satu makanan yang diduga menjadi cikal bakal churros adalah adonan goreng yang dibuat dengan teknik piping (menggunakan cetakan berbentuk bintang).
Setelah sampai di Spanyol, resep ini berkembang dan menjadi churros yang kita kenal sekarang.
Churros Mendunia
Apapun asal-usulnya, yang jelas churros kini telah menjadi makanan favorit di banyak negara. Dari Spanyol, churros menyebar ke Amerika Latin, lalu ke Amerika Serikat dan berbagai belahan dunia lainnya.
Di Meksiko, misalnya, churros sering disajikan dengan isian dulce de leche atau krim vanila. Di Portugal, churros disebut “farturas” dan memiliki ukuran lebih besar.
Sementara itu, di beberapa negara lain, churros juga bisa ditemukan dengan berbagai topping modern seperti cokelat putih, karamel, hingga taburan kacang.
Spanyol atau Tempat Lain?
Jadi, apakah churros benar-benar berasal dari Spanyol? Jawabannya masih belum pasti. Ada yang percaya churros asli dari Spanyol dan berkembang dari makanan para penggembala.
Sementara teori lain menyebutkan bahwa churros sebenarnya terinspirasi dari makanan gorengan yang diperkenalkan oleh para pedagang dari Timur.
Yang jelas, churros sudah menjadi bagian dari budaya kuliner dunia. Apa pun asalnya, kita patut bersyukur karena kini bisa menikmati churros kapan saja.
Jadi, kapan kamu terakhir kali makan churros? Yuk, coba buat sendiri di rumah dan nikmati dengan saus cokelat hangat!