Pasar tradisional dulu selalu jadi surga jajanan dengan aneka pilihan makanan yang menggoda. Sayangnya, beberapa jajanan pasar ini mulai langka dan sulit ditemukan.
Entah karena bahan baku yang susah didapat, proses pembuatannya yang rumit, atau karena kalah saing dengan makanan modern.
Yuk, nostalgia sejenak dengan jajanan pasar yang hampir punah ini!
1. Kue Rangi
Kalau kamu suka jajanan manis, pasti bakal kangen sama kue rangi. Jajanan khas Betawi ini terbuat dari campuran tepung sagu dan kelapa parut yang dipanggang di cetakan khusus, lalu disajikan dengan gula merah cair yang kental dan harum.
Sayangnya, kue rangi makin jarang ditemukan karena banyak penjual beralih ke usaha lain.
2. Grontol

Jajanan berbahan dasar jagung ini punya rasa manis dan gurih yang bikin nagih. Grontol dibuat dari jagung rebus yang ditaburi kelapa parut dan sedikit gula.
Dulu, jajanan ini sering dijajakan di pasar tradisional atau di pinggir jalan. Tapi sekarang, menemukan penjual grontol seperti mencari jarum di tumpukan jerami.
3. Kipo
Pernah dengar kipo? Jajanan khas Kotagede, Yogyakarta ini berbentuk mungil dan berwarna hijau. Kipo dibuat dari tepung ketan yang diisi unti kelapa manis, lalu dipanggang di atas wajan tanah liat.
Aroma pandan dan kelapa yang khas bikin rasanya makin nikmat. Sayangnya, kipo sudah jarang ditemui karena pembuatannya yang cukup rumit.
4. Clorot

Clorot adalah jajanan khas Jawa Tengah yang punya bentuk unik, mirip kerucut karena dibungkus daun kelapa muda. Isinya adonan tepung beras dan gula merah yang kenyal dan manis.
Teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang pas bikin jajanan ini banyak disukai. Sayangnya, jarang ada yang mau melestarikan clorot karena cara pembuatannya yang memakan waktu.
5. Putu Mayang
Jajanan satu ini punya tampilan yang cantik dengan bentuk mirip mie warna-warni. Putu mayang dibuat dari tepung beras, disajikan dengan kuah santan dan gula merah cair.
Sayangnya, jajanan khas Betawi ini mulai sulit ditemukan di pasar tradisional.
6. Wajik Kletik

Buat pecinta jajanan manis, wajik kletik pasti bikin kangen. Kue ini dibuat dari ketan yang dimasak dengan gula merah dan santan, lalu dikeringkan hingga bagian luarnya agak keras.
Rasanya manis legit dan gurih. Dulu wajik kletik sering jadi oleh-oleh khas, tapi sekarang jarang ada yang menjualnya.
7. Cenil
Cenil adalah jajanan warna-warni berbahan dasar tepung tapioka yang disajikan dengan kelapa parut dan gula merah cair.
Teksturnya kenyal dan rasanya manis. Dulu jajanan ini sering dijual di pasar tradisional, tapi kini mulai sulit ditemukan karena kalah saing dengan camilan kekinian.
Yuk, Lestarikan Jajanan Pasar!
Jajanan tradisional ini bukan sekadar makanan, tapi juga bagian dari warisan budaya yang harus dijaga.
Kalau kamu masih menemukan penjual jajanan langka ini, jangan ragu untuk membelinya agar mereka tetap semangat berjualan.
Kamu juga bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah untuk mengenalkan cita rasa tradisional ke generasi berikutnya. Jangan sampai jajanan lezat ini benar-benar hilang, ya!