Kalau ngomongin kuliner khas Indonesia, pasti ada satu makanan yang langsung bikin penasaran karena warnanya yang unik: Rawon.
Yup, sup daging berkuah hitam asal Jawa Timur ini selalu menarik perhatian. Tapi, pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, kenapa rawon bisa berwarna hitam? Apa rahasianya? Yuk, kita kupas tuntas!
Warna Hitam yang Ikonik
Berbeda dari kebanyakan sup yang berwarna bening atau kecoklatan, rawon punya warna hitam pekat yang khas.
Nah, warna ini datang dari kluwek, yaitu biji dari pohon kepayang yang telah difermentasi. Keluak inilah yang memberi cita rasa khas pada rawon: gurih, sedikit pahit, dan bikin nagih!
Kluwek yang digunakan harus melalui proses perendaman dan pemilihan yang tepat. Kalau salah pilih, bisa-bisa rasa rawon jadi terlalu pahit atau malah kurang sedap. Itulah kenapa nggak semua orang bisa langsung jago bikin rawon yang enak.
Rasa Gurih yang Ngangenin
Selain kluwek, rawon juga diracik dengan berbagai rempah khas Nusantara. Ada bawang merah, bawang putih, lengkuas, serai, kunyit, dan daun jeruk.
Semua bumbu ini dihaluskan dan ditumis hingga harum, lalu dimasukkan ke dalam kuah bersama potongan daging sapi yang empuk.
Daging yang digunakan biasanya bagian sandung lamur atau sengkel, karena punya tekstur yang lembut dan juicy setelah dimasak lama.
Hasilnya? Kuah rawon jadi kaya rasa, meresap sempurna ke dalam daging, dan bikin setiap suapan makin mantap!
Pelengkap yang Wajib Ada

Makan rawon nggak lengkap tanpa pelengkapnya. Biasanya rawon disajikan dengan nasi putih hangat, ditambah tauge pendek, daun bawang, dan sambal terasi biar makin mantap.
Jangan lupa juga kerupuk udang buat sensasi kriuk-kriuk yang bikin makan makin seru!
Di beberapa daerah, rawon juga sering dinikmati bareng telur asin. Perpaduan rasa gurih telur asin dengan kuah rawon yang pekat memang nggak ada lawan!
Rawon di Berbagai Daerah
Meskipun rawon identik dengan Jawa Timur, ternyata setiap daerah punya versi rawon yang sedikit berbeda. Ada yang kuahnya lebih ringan, ada yang lebih kental.
Bahkan, beberapa daerah menambahkan variasi bahan lain, seperti tambahan tempe goreng atau empal sebagai lauk pendamping.
Rawon juga sering disajikan dalam acara-acara spesial, seperti pernikahan, hajatan, atau kumpul keluarga besar.
Soalnya, makanan ini punya cita rasa yang istimewa dan selalu sukses bikin semua orang ketagihan.
Sekarang kamu sudah tahu rahasia di balik warna hitam rawon yang khas. Bukan karena pewarna buatan, tapi karena kluwek yang diolah dengan teknik khusus. Inilah yang bikin rawon nggak cuma enak, tapi juga penuh sejarah dan budaya.
Jadi, kapan terakhir kali kamu makan rawon? Atau malah jadi pengen nyobain bikin sendiri di rumah? Yuk, nikmati kelezatan rawon dan rasakan sensasi kuliner khas Nusantara yang bikin bangga! 🍜✨