Jose Mourinho dikenal sebagai salah satu pelatih paling berpengaruh dan berprestasi. Dengan pendekatan taktis yang unik dan kepribadian yang karismatik, Mourinho telah membawa tim-tim yang diasuhnya meraih berbagai gelar bergengsi. Artikel ini akan membahas perjalanan karier dan kontribusi Jose Mourinho dalam dunia sepak bola.
Awal Karier dan Kejayaan di Porto
Jose Mourinho memulai karier kepelatihannya dengan menjadi asisten pelatih di beberapa klub, termasuk Barcelona. Namun, namanya mulai dikenal luas ketika ia menjadi pelatih kepala FC Porto pada tahun 2002.
Di bawah asuhannya, Porto meraih kesuksesan luar biasa dengan memenangkan Liga Portugal, Piala Portugal, dan yang paling mengesankan, Liga Champions UEFA pada tahun 2004. Keberhasilan ini menempatkan Mourinho di peta sepak bola dunia sebagai pelatih yang harus diperhitungkan.
Petualangan di Chelsea dan Inter Milan
Setelah kesuksesannya di Porto, Mourinho bergabung dengan Chelsea pada tahun 2004. Di Inggris, ia segera membuat dampak besar dengan memenangkan Liga Premier Inggris dua kali berturut-turut. Gaya permainan yang solid dan pertahanan yang kuat menjadi ciri khas tim Chelsea di bawah asuhan Mourinho. Ia juga dikenal dengan julukan “The Special One” karena kepercayaan dirinya yang tinggi dan kemampuannya dalam memotivasi pemain.
Pada tahun 2008, Mourinho melanjutkan kariernya di Inter Milan. Di Italia, ia melanjutkan dominasinya dengan memenangkan Serie A dan membawa Inter meraih treble bersejarah pada tahun 2010, termasuk gelar Liga Champions UEFA. Kesuksesan ini semakin mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia.
Kesuksesan di Real Madrid dan Manchester United
Pada tahun 2010, Jose Mourinho bergabung dengan Real Madrid, salah satu klub terbesar di dunia. Di Spanyol, ia berhasil mematahkan dominasi Barcelona dengan memenangkan La Liga pada musim 2011-2012. Meskipun menghadapi tantangan besar, Mourinho tetap mampu membawa Real Madrid meraih beberapa gelar domestik.
Setelah meninggalkan Real Madrid, Mourinho kembali ke Chelsea dan kemudian melanjutkan kariernya di Manchester United. Di Old Trafford, ia berhasil memenangkan Liga Europa dan Piala Liga Inggris. Namun, masa jabatannya di Manchester United juga diwarnai dengan berbagai kontroversi dan tantangan, yang akhirnya membuatnya meninggalkan klub pada tahun 2018.