Kalau ngomongin kuliner khas Surabaya, pasti banyak yang langsung kepikiran rujak cingur, rawon, atau tahu tek. Tapi, ada satu makanan legendaris yang makin sulit ditemukan, yaitu lontong balap.
Kuliner ini dulunya gampang banget ditemui di sudut-sudut kota Surabaya, tapi sekarang mulai langka. Nah, yuk kita bahas sejarah, keunikan, dan kenapa makanan ini bisa semakin jarang!
Asal-Usul Nama Lontong Balap
Kamu pernah penasaran kenapa namanya lontong balap? Ternyata, ada cerita unik di baliknya!
Dulu, para penjual lontong balap biasanya membawa dagangan mereka dalam pikulan dan harus berjalan cepat atau bahkan berlari untuk berebut pelanggan di pasar.
Dari situlah muncul istilah “balap,” karena mereka terlihat seperti sedang berlomba.
Selain itu, ada juga yang bilang kalau nama ini berasal dari kecepatan habisnya lontong balap setiap kali dijajakan. Pokoknya, siapa yang lambat bakal kehabisan!
Apa yang Bikin Lontong Balap Istimewa?
Lontong balap itu makanan sederhana, tapi rasanya luar biasa! Satu porsi biasanya terdiri dari:
✅ Lontong yang dipotong-potong
✅ Tauge yang melimpah
✅ Lento (perkedel kacang tolo yang gurih)
✅ Kuah kaldu bening yang sedap
✅ Sambal pedas yang bikin nagih
✅ Kecap manis untuk rasa yang lebih mantap
Kadang juga ditambah kerupuk dan bawang goreng biar makin renyah dan wangi. Perpaduan semua bahan ini menciptakan rasa gurih, segar, dan sedikit manis yang khas.
Kenapa Lontong Balap Mulai Langka?
Dulu, lontong balap bisa dengan mudah kamu temui di pinggir jalan atau pasar tradisional. Tapi sekarang, jumlah penjualnya makin sedikit.
Beberapa alasan kenapa lontong balap semakin sulit ditemukan, antara lain:
🔸 Generasi Penjual Semakin Berkurang – Banyak anak muda yang kurang tertarik melanjutkan usaha kuliner khas ini.
🔸 Persaingan dengan Makanan Modern – Makanan cepat saji dan kuliner kekinian lebih menarik perhatian generasi muda.
🔸 Bahan baku yang Semakin Mahal – Harga lontong, tauge, dan bahan lainnya terus naik, sementara harga jual lontong balap harus tetap terjangkau.
Di Mana Bisa Menikmati Lontong Balap?
Walaupun makin langka, kamu masih bisa menemukan lontong balap di beberapa tempat di Surabaya. Salah satu yang paling terkenal adalah Lontong Balap Pak Gendut di daerah Kranggan.
Tempat ini sudah ada sejak lama dan jadi langganan banyak orang. Selain itu, kalau beruntung, kamu bisa menemukan penjual lontong balap keliling yang masih setia berjualan.
Jangan Sampai Punah!
Sebagai salah satu kuliner khas Surabaya, lontong balap seharusnya tetap dilestarikan. Kamu bisa ikut menjaga eksistensinya dengan cara sederhana, seperti:
✔ Mencari dan membeli lontong balap saat berkunjung ke Surabaya
✔ Mencoba membuat sendiri di rumah
✔ Mempromosikan kuliner ini di media sosial
Dengan begitu, lontong balap bisa terus dikenal dan tidak hanya jadi sekadar cerita.
Jadi, kapan terakhir kali kamu makan lontong balap? Kalau ketemu penjualnya, jangan lupa beli dan nikmati kelezatan kuliner khas ini sebelum benar-benar menghilang! 🍽️