Kimi Raikkonen pertama kali menginjakkan kaki di dunia Formula 1 pada tahun 2001 bersama tim Sauber.
Meski berasal dari latar belakang yang sederhana, ia berhasil menembus dunia balap yang kompetitif berkat bakatnya yang luar biasa.
Saat itu, banyak yang meragukan kemampuannya karena ia hanya memiliki sedikit pengalaman di ajang balap mobil, tetapi Kimi membuktikan bahwa dirinya layak berada di lintasan F1.
Langkah Besar ke McLaren
Performa cemerlangnya di musim debut membuat tim McLaren kepincut. Pada 2002, Kimi bergabung dengan McLaren menggantikan Mika Hakkinen yang pensiun.
Di sinilah ia mulai menunjukkan potensinya sebagai salah satu pembalap top dunia. Ia berhasil meraih kemenangan pertamanya di Malaysia pada tahun 2003 dan hampir memenangkan kejuaraan dunia di tahun yang sama.
Kesuksesan Bersama Ferrari
Puncak karier Kimi terjadi pada 2007 ketika ia bergabung dengan Ferrari. Di tahun itu, ia berhasil merebut gelar juara dunia setelah pertarungan sengit melawan Lewis Hamilton dan Fernando Alonso.
Gelar ini semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu pembalap terbaik di era modern.
Petualangan di Luar F1
Setelah musim 2009, Kimi sempat meninggalkan dunia Formula 1 dan mencoba tantangan baru di ajang balap lainnya. Ia menjajal dunia reli dan sempat turun di ajang NASCAR.
Pengalaman ini membuktikan bahwa ia adalah pembalap serba bisa yang tidak takut mencoba hal baru.
Kembali ke F1 dan Lotus
Pada 2012, Kimi kembali ke Formula 1 bersama tim Lotus. Meski bukan tim papan atas, ia berhasil meraih kemenangan di GP Abu Dhabi 2012.
Keberhasilannya ini membuat banyak orang kagum karena ia tetap kompetitif meskipun sempat absen dari dunia F1.
Reuni dengan Ferrari
Kimi kembali ke Ferrari pada 2014 dan bertahan hingga 2018. Meski tidak lagi mendominasi seperti sebelumnya, ia tetap menunjukkan performa impresif dan meraih kemenangan terakhirnya di GP Amerika Serikat 2018.
Setelah itu, ia pindah ke Alfa Romeo, tim yang dulu bernama Sauber, sebagai bentuk penghormatan kepada awal kariernya.
Kimi Raikkonen: Legenda yang Tak Pernah Pudar
Dikenal dengan julukan “Iceman” karena sikapnya yang dingin dan tidak banyak bicara, Kimi tetap menjadi favorit penggemar hingga pensiun dari F1 pada akhir 2021.
Kariernya yang panjang dan penuh warna membuktikan bahwa dengan kerja keras dan keberanian, seseorang bisa mencapai puncak kesuksesan.
Itulah perjalanan panjang Kimi Raikkonen di dunia F1. Dari Sauber hingga Ferrari, dari kejuaraan dunia hingga reli, ia telah menunjukkan bahwa ia adalah salah satu pembalap terbaik sepanjang masa.
Kamu penggemar Kimi? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!