Siapa yang nggak kenal Diego Maradona? Bintang sepak bola asal Argentina ini dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
Salah satu momen paling ikoniknya terjadi di Piala Dunia 1986 saat Argentina melawan Inggris. Dalam pertandingan itu, Maradona mencetak dua gol yang sampai sekarang masih dikenang.
Gol pertama dikenal sebagai “Tangan Tuhan,” di mana Maradona mencetak gol dengan tangannya, tapi wasit mengesahkannya.
Sementara itu, gol keduanya disebut-sebut sebagai “Gol Abad Ini” setelah ia menggiring bola sejauh 60 yard dan melewati lima pemain Inggris sebelum mencetak gol.
Kedua gol ini memiliki makna besar bagi rakyat Argentina, terutama setelah konflik dengan Inggris beberapa tahun sebelumnya.
Dari Jalanan Buenos Aires ke Panggung Dunia
Maradona lahir dan besar di Villa Fiorito, sebuah daerah miskin di Buenos Aires. Hidupnya nggak mudah. Sejak kecil, ia sudah terbiasa dengan kesulitan ekonomi.
Namun, bakatnya di dunia sepak bola membuatnya mampu keluar dari kemiskinan dan menjadi legenda.
Kariernya dimulai di klub Argentinos Juniors sebelum akhirnya pindah ke Boca Juniors. Dari sana, ia merambah ke Eropa dan bergabung dengan Barcelona.
Namun, kesuksesan terbesarnya datang saat ia bermain untuk Napoli di Italia. Bersama Napoli, Maradona membawa klub ini meraih kejayaan, memenangkan berbagai gelar, termasuk dua kali juara Serie A.
Ikon di Napoli
Ketika Maradona memilih Napoli dibandingkan klub besar lainnya seperti Juventus, ia langsung mendapat tempat spesial di hati para penggemar. Saat itu, Napoli dianggap sebagai klub kecil dibanding raksasa sepak bola Italia lainnya.
Namun, dengan kehadiran Maradona, Napoli berubah menjadi tim yang disegani. Prestasinya bersama klub ini membuatnya dihormati layaknya seorang pahlawan.
Namun, di balik kesuksesannya, kehidupan pribadi Maradona sering kali penuh gejolak. Tekanan dari ketenaran dan gaya hidupnya yang flamboyan membuatnya menghadapi berbagai tantangan.
Sosok yang Kontroversial
Di luar lapangan, Maradona sering menjadi sorotan karena berbagai keputusan dan tindakannya.
Ia dikenal sebagai pribadi yang lantang dalam menyuarakan pendapatnya tentang politik dan isu sosial.
Bagi banyak orang, ia adalah pahlawan. Namun, bagi sebagian lainnya, ia adalah sosok yang penuh kontroversi.
Meski begitu, tak bisa dipungkiri bahwa Maradona telah memberikan banyak kebahagiaan bagi penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Keahliannya di lapangan, keberaniannya menghadapi tantangan, dan kisah hidupnya yang penuh warna menjadikannya lebih dari sekadar pemain sepak bola—ia adalah legenda.
Kepergian Sang Legenda
Pada 25 November 2020, dunia sepak bola berduka atas kepergian Maradona. Ia meninggal pada usia 60 tahun akibat gagal jantung. Meski telah tiada, warisannya tetap hidup di hati para penggemarnya.
Seperti yang pernah dikatakan oleh Pep Guardiola, “Bukan tentang apa yang kamu lakukan dalam hidupmu, tapi tentang apa yang kamu lakukan dalam hidup orang lain.”
Maradona telah membawa kebahagiaan bagi banyak orang, dan itulah yang membuatnya tak akan pernah terlupakan.