Lidah mertua atau Sansevieria adalah salah satu tanaman hias yang makin digandrungi sejak tahun 2020.
Selain tampilannya yang unik dengan daun menjulur lancip berwarna hijau dengan pinggiran kuning, tanaman ini juga punya banyak manfaat.
Nggak hanya jadi dekorasi cantik di rumah, lidah mertua juga dikenal mampu menyaring udara dan meningkatkan kadar oksigen di dalam ruangan.
Popularitas tanaman ini semakin meningkat, bahkan banyak orang mulai membudidayakannya sebagai usaha sampingan.
Tren pencarian di Google pun menunjukkan ribuan orang masih tertarik untuk mencari informasi tentang lidah mertua, menjadikannya salah satu tanaman hias paling diminati hingga saat ini.
Jenis-Jenis Lidah Mertua yang Banyak Dicari
Ternyata, lidah mertua punya beberapa jenis yang berbeda, lho! Berikut ini adalah tiga jenis yang paling populer di pasaran:
1. Lidah Mertua Sarang Burung
Jenis ini berukuran kecil dengan bentuk daun yang melingkar seperti cangkir. Cocok banget buat kamu yang ingin menghias meja kerja atau sudut ruangan.
2. Lidah Mertua Silinder (Sansevieria Cylindrica)
Memiliki daun besar dengan pertumbuhan yang lebih banyak, jenis ini biasanya diletakkan di dalam pot besar dan ditempatkan di area luas.
3. Laurentii Sansevieria
Jenis yang satu ini memiliki ciri khas daun hijau di bagian tengah dengan pinggiran berwarna kuning yang membuatnya terlihat makin elegan.
Cara Menanam Lidah Mertua dengan Mudah
Lidah mertua termasuk tanaman yang nggak rewel dan mudah tumbuh. Kamu bisa menanamnya sendiri di rumah dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Pilih Pot yang Sesuai
Pot sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan lidah mertua. Ada beberapa pilihan pot yang bisa kamu gunakan:
- Plastik: Lebih ringan dan murah, bisa menggunakan botol bekas sebagai alternatif.
- Tanah liat atau semen: Lebih bagus untuk sirkulasi udara dan penyerapan air, tapi harganya sedikit lebih mahal.
- Keramik: Estetis dan cantik, tapi kurang baik dalam menyerap air.
2. Gunakan Media Tanam yang Tepat
Lidah mertua termasuk tanaman kering, jadi jangan gunakan tanah yang terlalu lembab. Campurkan pasir malang, sekam bakar, dan pupuk organik dengan perbandingan 2:1:1 untuk hasil terbaik.
3. Penyiraman yang Pas
Jangan terlalu sering menyiram lidah mertua karena tanaman ini nggak butuh banyak air. Cukup siram dua kali seminggu dan pastikan ada drainase yang baik agar air tidak menggenang di pot.
4. Pemupukan untuk Pertumbuhan Maksimal
Agar lidah mertua tumbuh subur, berikan pupuk organik cair setiap 10 hari sekali. Pemupukan ini penting untuk menjaga kesehatan tanaman dan membuat daunnya semakin hijau dan segar.
5. Repotting atau Pemindahan Pot
Karena lidah mertua berkembang biak lewat tunas, lama-kelamaan pot bisa terasa sesak. Jika sudah begitu, pindahkan ke pot yang lebih besar agar tanaman bisa tumbuh lebih optimal.
Lidah mertua bukan hanya tanaman hias yang indah, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan udara di rumah.
Dengan perawatan yang mudah dan biaya yang terjangkau, nggak heran kalau tanaman ini terus populer di kalangan pecinta tanaman.
Jika kamu ingin mempercantik rumah dengan tanaman yang simpel dan nggak ribet, lidah mertua bisa jadi pilihan yang tepat!
Yuk, mulai menanam lidah mertua di rumah dan rasakan manfaatnya!