Belakangan ini, musik pop Korea alias K-Pop semakin mendunia. Nama-nama seperti BTS, Blackpink, dan EXO pasti sudah nggak asing lagi buat kamu.
Tapi, tahukah kamu kalau Jepang juga punya genre musik pop sendiri yang disebut J-Pop? Salah satu grup J-Pop yang cukup terkenal adalah Arashi.
Nah, kira-kira apa sih perbedaan antara K-Pop dan J-Pop? Yuk, kita bahas!
Popularitas Global: K-Pop Lebih Mendunia
K-Pop sudah terbukti mampu menembus pasar internasional, terutama di negara-negara Barat.
Banyak grup K-Pop yang sukses masuk ke tangga lagu dunia seperti Billboard, bahkan sering menggelar konser di berbagai negara.
Ini karena agensi K-Pop memang sengaja mengarahkan musik mereka ke pasar global. Sementara itu, J-Pop lebih fokus di dalam negeri.
Meskipun ada beberapa artis J-Pop yang terkenal di luar Jepang, seperti Arashi dan Hikaru Utada, popularitas mereka nggak sebesar grup K-Pop. Grup J-Pop cenderung mengandalkan pasar domestik yang memang sudah sangat kuat.
Gaya Musik dan Koreografi
Kalau soal gaya musik, sebenarnya K-Pop dan J-Pop punya banyak kesamaan. Keduanya menawarkan lagu dengan tempo cepat dan energik, tapi juga punya lagu-lagu ballad yang menyentuh hati.
Bedanya, K-Pop lebih banyak menggunakan pengaruh musik Barat seperti hip-hop, EDM, dan R&B, sementara J-Pop lebih mempertahankan nuansa khas Jepang dengan elemen musik tradisional.
Dari segi koreografi, K-Pop dikenal dengan tarian yang enerjik dan penuh sinkronisasi. Setiap gerakan benar-benar diperhitungkan agar terlihat sempurna di atas panggung.
Sebaliknya, J-Pop lebih santai dalam urusan koreografi. Grup J-Pop lebih fokus pada penyampaian emosi daripada gerakan yang terlalu teknis.
Konsep dan Visual
K-Pop sangat memperhatikan konsep dan visual. Setiap comeback, grup K-Pop biasanya hadir dengan konsep yang berbeda, baik dari segi musik, fashion, hingga video klip.
Mereka juga sering mengganti gaya rambut dan kostum untuk menyesuaikan dengan tema yang diusung.
Sementara itu, J-Pop lebih mempertahankan gaya yang lebih simpel dan natural. Grup J-Pop jarang mengubah konsep mereka secara drastis, sehingga image mereka cenderung lebih konsisten dibanding grup K-Pop.
Cara Promosi dan Media Sosial
K-Pop memanfaatkan media sosial secara maksimal. Grup-grup K-Pop aktif di platform seperti YouTube, Instagram, Twitter, hingga TikTok untuk berinteraksi dengan penggemar di seluruh dunia.
Video klip mereka juga sering dirilis di YouTube dan mendapat jutaan views dalam waktu singkat.
J-Pop, di sisi lain, masih lebih konservatif dalam hal promosi digital. Sebagian besar artis J-Pop masih mengandalkan CD fisik dan konser langsung sebagai sarana promosi utama.
Baru belakangan ini beberapa grup J-Pop mulai membuka akun media sosial dan merilis lagu di platform streaming.
Mana yang Lebih Kamu Suka?
Baik K-Pop maupun J-Pop punya daya tariknya masing-masing. Kalau kamu suka musik dengan produksi modern, tarian yang keren, dan konsep yang selalu berubah, K-Pop mungkin lebih cocok buat kamu.
Tapi kalau kamu lebih suka musik yang lebih otentik dengan nuansa khas Jepang, J-Pop bisa jadi pilihan yang menarik.
Jadi, kamu lebih tim K-Pop atau J-Pop? Atau malah suka dua-duanya? 😆