Kenali Tanda-Tanda Stres pada Anjing dan Kucing

Stres pada Anjing dan Kucing
Stres pada Anjing dan Kucing, Foto: Liputan6.com

Sama seperti manusia, hewan peliharaan juga bisa mengalami stres yang mempengaruhi kesejahteraan mereka. Stres pada anjing dan kucing bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari perubahan lingkungan hingga masalah kesehatan.

Sebagai pemilik yang peduli, penting buat kamu mengenali tanda-tanda stres pada hewan kesayangan dan mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Penyebab Umum Stres pada Hewan Peliharaan

Setiap hewan punya karakter yang berbeda, tapi ada beberapa hal yang umumnya jadi penyebab stres, seperti:

  • Perubahan di rumah – Kehadiran anggota keluarga baru, pindah rumah, atau renovasi bisa bikin hewan jadi gelisah.
  • Suara Bising – Petasan, guntur, atau suara konstruksi sering jadi pemicu stres.
  • Interaksi Sosial – Bertemu orang atau hewan baru bisa bikin beberapa hewan merasa cemas.
  • Kesepian – Ada beberapa hewan yang nggak suka ditinggal sendirian terlalu lama.
  • Masalah Kesehatan – Rasa sakit atau penyakit juga bisa menyebabkan stres yang berkepanjangan.

Tanda-Tanda Stres pada Anjing

Anjing yang sedang stres biasanya menunjukkan perubahan perilaku, seperti:

  • Menggonggong atau merengek lebih sering dari biasanya.
  • Gelisah, berjalan mondar-mandir, atau sulit beristirahat.
  • Bernapas lebih cepat atau terengah-engah tanpa alasan yang jelas.
  • Menjadi lebih agresif atau justru menarik diri dari interaksi.
  • Mengalami gejala fisik seperti gemetar, diare, muntah, atau sering menjilati bagian tubuh tertentu secara berlebihan.
  • Kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan sebagai bentuk pelampiasan.

Tanda-Tanda Stres pada Kucing

Kucing juga punya cara sendiri untuk menunjukkan stres. Beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan antara lain:

  • Lebih sering mengeong atau mendesis tanpa alasan yang jelas.
  • Sering bersembunyi atau menghindari interaksi dengan orang maupun hewan lain.
  • Menjadi lebih agresif, baik terhadap manusia maupun hewan lain.
  • Terlalu sering merawat diri (grooming) sampai menyebabkan kerontokan bulu.
  • Mengalami gangguan pencernaan seperti muntah atau diare.
  • Perubahan kebiasaan di kotak pasir, misalnya jadi sering buang air sembarangan atau jarang menggunakan kotak pasir.

Cara Mengatasi Stres pada Anjing dan Kucing

Untungnya, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk membantu hewan peliharaan merasa lebih nyaman:

  • Ciptakan Lingkungan yang Aman – Beri mereka tempat khusus yang tenang untuk beristirahat.
  • Tetap Rutin – Jadwal makan dan bermain yang konsisten bisa bikin mereka merasa lebih aman.
  • Gunakan Teknik Relaksasi – Musik yang menenangkan atau aromaterapi khusus hewan bisa membantu meredakan stres.
  • Manfaatkan Bantuan Alami – Ada beberapa suplemen berbahan alami yang bisa membantu menenangkan hewan tanpa efek samping.
  • Konsultasi dengan Ahli – Jika stres nggak kunjung reda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli perilaku hewan.

Stres bisa berdampak besar pada kualitas hidup hewan peliharaan, tapi dengan perhatian dan perawatan yang tepat, mereka bisa kembali bahagia dan tenang. 

Perhatikan tanda-tandanya dan segera ambil tindakan agar anjing dan kucing kesayangan tetap sehat dan nyaman.