Cara Menghentikan Anak Anjing yang Suka Menggigit

Anak Anjing
Anak Anjing, Foto: Blue Cross

Anak anjing memang menggemaskan, tapi kalau mereka mulai suka menggigit, itu bisa jadi tantangan tersendiri. 

Mereka bisa menggigit apa saja, mulai dari mainan, sepatu, baju, hingga tangan kamu. Nah, kalau kebiasaan ini dibiarkan, bisa-bisa nanti saat dewasa mereka masih suka menggigit dan itu bisa berbahaya. 

Yuk, simak cara mengatasi anak anjing yang suka menggigit dengan cara yang aman dan efektif!

Kenapa Anak Anjing Suka Menggigit?

Sebenarnya, kebiasaan menggigit ini adalah hal yang wajar pada anak anjing. Ada beberapa alasan kenapa mereka suka melakukannya:

  1. Mengenal Dunia – Seperti bayi manusia yang suka memasukkan barang ke mulut, anak anjing juga mengenali dunia dengan menggigit segala sesuatu yang mereka temui.
  2. Masa Tumbuh Gigi – Saat gigi mereka mulai tumbuh, anak anjing akan merasa tidak nyaman dan menggigit bisa membantu meredakan rasa gatal di gusi mereka.
  3. Menunjukkan Kelebihan Energi – Kadang, anak anjing menggigit karena mereka sedang terlalu bersemangat atau ingin bermain lebih lama.
  4. Menarik Perhatian – Kalau mereka merasa bosan atau ingin diperhatikan, mereka bisa menggigit untuk mencari reaksi dari kamu.

Cara Menghentikan Kebiasaan Menggigit

Meskipun wajar, kebiasaan ini perlu dikontrol supaya tidak berlanjut saat mereka tumbuh besar. Berikut beberapa cara efektif untuk menghentikan anak anjing dari kebiasaan menggigit:

1. Beri Mainan Kunyah yang Aman

Pastikan kamu punya cukup mainan kunyah yang aman untuk mereka. Ini bisa membantu mengalihkan perhatian mereka dari menggigit tangan atau benda lain yang tidak seharusnya. 

Kamu juga bisa menyimpan mainan di kulkas agar lebih nyaman untuk gusi mereka yang sedang tumbuh gigi.

2. Latih dengan Konsisten

Saat anak anjing menggigit tanganmu, coba hentikan interaksi sejenak. Kamu bisa diam dan menjauh beberapa detik, lalu lanjutkan bermain setelah mereka tenang. 

Dengan begitu, mereka akan belajar bahwa menggigit berarti kehilangan kesenangan.

3. Gunakan Teknik “Gantikan dengan Mainan”

Kalau mereka mulai menggigit tangan atau pakaianmu, segera alihkan dengan mainan atau benda lain yang boleh digigit. Ini akan membantu mereka memahami batasan mana yang boleh dan tidak boleh digigit.

4. Pastikan Mereka Cukup Beraktivitas

Kadang, anak anjing menggigit karena mereka punya terlalu banyak energi yang tidak tersalurkan. 

Pastikan mereka cukup berolahraga dengan berjalan-jalan, bermain, atau latihan ringan agar energi mereka tersalurkan dengan baik.

5. Hindari Reaksi Berlebihan

Jangan berteriak atau menarik tanganmu secara tiba-tiba saat mereka menggigit, karena ini bisa membuat mereka semakin bersemangat untuk menggigit lagi. Sebaliknya, tetap tenang dan hentikan interaksi dengan mereka sejenak.

6. Gunakan Suara yang Tepat

Kalau anak anjing menggigit terlalu keras, kamu bisa mengeluarkan suara “Aduh!” dengan nada sedikit tinggi untuk memberitahu mereka bahwa itu menyakitkan. 

Cara ini meniru bagaimana anjing lain akan bereaksi saat mereka bermain terlalu kasar.

7. Konsultasi dengan Pelatih Anjing

Kalau kebiasaan menggigit ini terus berlanjut atau terlihat agresif, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan pelatih anjing profesional. 

Mereka bisa membantu kamu dengan metode latihan yang lebih tepat sesuai dengan karakter anjingmu.

Apa yang Harus Dihindari Saat Melatih Anak Anjing?

  • Jangan Memukul atau Menghukum dengan Kasar – Menggunakan hukuman fisik malah bisa membuat anjing jadi takut dan lebih agresif.
  • Jangan Bermain dengan Cara yang Kasar – Kalau kamu sering bermain menggunakan tangan secara langsung, mereka bisa menganggap tanganmu sebagai mainan yang boleh digigit.
  • Jangan Memberi Reaksi yang Membuat Mereka Semakin Bersemangat – Jika mereka menggigit dan kamu bereaksi dengan tertawa atau bermain lebih seru, mereka akan menganggap menggigit itu hal yang menyenangkan.

Mengajarkan anak anjing untuk tidak menggigit memang membutuhkan kesabaran dan konsistensi. 

Dengan metode yang tepat, kamu bisa membantu mereka belajar kebiasaan yang baik sejak dini. 

Ingat, semakin cepat kamu melatih mereka, semakin mudah bagi mereka untuk memahami aturan yang berlaku di rumah. 

Yuk, latih anak anjingmu dengan cara yang positif dan penuh kasih sayang!