Puasa selama bulan Ramadan adalah ibadah wajib bagi umat Muslim di seluruh dunia. Meskipun puasa berlaku secara universal, durasi puasa bisa sangat bervariasi tergantung pada lokasi geografis, khususnya di negara-negara yang terletak di dekat Kutub Utara atau Selatan. Di negara-negara ini, waktu antara fajar dan matahari terbenam bisa sangat panjang, yang menyebabkan durasi puasa jauh lebih lama daripada kebanyakan tempat lainnya. Berikut beberapa negara dengan durasi puasa terpanjang di dunia.
1. Norwegia
Norwegia, terletak di Lingkaran Arktik, menghadirkan tantangan besar bagi umat Muslim yang berpuasa. Di kota Tromsø, yang berada di utara Norwegia, fenomena Siang Polar terjadi di musim panas, di mana matahari tidak terbenam sama sekali selama beberapa minggu. Akibatnya, umat Muslim di sana harus berpuasa selama lebih dari 20 jam sehari. Meskipun demikian, mereka sering kali mengandalkan waktu puasa di kota-kota lain yang lebih jauh dari Kutub Utara atau mengikuti jadwal puasa dari negara terdekat dengan waktu yang lebih singkat.
2. Swedia
Swedia adalah negara lainnya di Skandinavia yang mengalami fenomena serupa. Di kota-kota seperti Stockholm, durasi puasa dapat mencapai 18 hingga 20 jam saat Ramadan berlangsung pada musim panas. Hal ini membuat tantangan puasa menjadi lebih berat, terutama dalam hal asupan cairan. Umat Muslim di Swedia pun sering memilih untuk mengikuti waktu berbuka dari negara yang lebih dekat dengan garis khatulistiwa, seperti Turki atau Arab Saudi, untuk meringankan tantangan tersebut.
3. Finlandia
Finlandia juga merupakan bagian dari Lingkaran Arktik, dengan durasi puasa yang sangat panjang pada musim panas. Di Helsinki, misalnya, durasi puasa bisa berlangsung hingga 20 jam, tergantung pada tanggalnya. Muslim yang tinggal di Finlandia sering kali mengalami kesulitan dalam menjaga hidrasi dan energi karena waktu puasa yang sangat lama. Meskipun demikian, umat Muslim di Finlandia menunjukkan kesabaran dan ketabahan dalam menjalankan ibadah puasa.
4. Islandia
Islandia, dengan iklim yang ekstrem dan terletak dekat dengan Kutub Utara, juga menghadirkan tantangan besar selama Ramadan. Di Reykjavik, ibu kota Islandia, durasi puasa bisa mencapai 21 jam pada musim panas. Seperti di negara-negara Skandinavia lainnya, umat Muslim di Islandia sering memilih untuk mengikuti waktu berbuka dari negara lain dengan durasi puasa yang lebih pendek untuk memudahkan ibadah mereka.
5. Kanada (Wilayah Utara)
Di wilayah utara Kanada, seperti di kota Inuvik yang terletak di atas Lingkaran Arktik, umat Muslim juga menghadapi puasa yang sangat panjang. Di sana, waktu puasa bisa lebih dari 20 jam pada musim panas. Ini menjadi tantangan besar bagi mereka yang berpuasa, dan sering kali mereka mengadopsi jadwal puasa dari negara-negara dengan durasi puasa yang lebih pendek.
Durasi puasa yang panjang di negara-negara dekat Kutub Utara atau Selatan memang menjadi tantangan tersendiri bagi umat Muslim. Meskipun demikian, umat Muslim di negara-negara ini tetap menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesabaran dan ketabahan. Mereka juga sering kali menggunakan jadwal puasa dari negara-negara dengan durasi yang lebih pendek sebagai alternatif. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya komitmen dan keimanan umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa, meskipun menghadapi kondisi yang ekstrem.