Mata kucing berair bisa jadi tanda ada sesuatu yang nggak beres dengan kesehatannya. Meskipun terkadang nggak serius, tapi kalau dibiarkan, bisa berujung pada masalah yang lebih parah, bahkan kebutaan!
Yuk, cari tahu penyebab dan cara mengatasinya biar si kucing tetap sehat dan nyaman.
Penyebab Mata Kucing Berair
Ada beberapa alasan kenapa mata kucing bisa berair. Berikut beberapa penyebab yang umum terjadi:
1. Infeksi Mata
Infeksi mata bisa terjadi karena ada luka atau benda asing yang masuk ke mata, misalnya debu atau kotoran.
Selain itu, anak kucing yang baru lahir juga bisa terkena infeksi kalau lahir di lingkungan yang kurang bersih.
Kalau mata kucing mengeluarkan cairan berwarna hijau atau kuning, bisa jadi itu tanda infeksi bakteri. Segera bersihkan dan konsultasikan dengan dokter hewan, ya!
2. Flu Kucing
Sama seperti manusia, kucing juga bisa kena flu! Flu kucing biasanya disebabkan oleh virus seperti Calicivirus atau virus herpes kucing.
Selain mata berair, kucing yang flu juga bisa mengalami hidung berair, lesu, nggak nafsu makan, dan demam. Kalau ini terjadi, pastikan kucing tetap terhidrasi dan nyaman.
3. Bisul atau Ulkus Mata
Mata kucing yang sering berair juga bisa disebabkan oleh bisul atau luka di mata. Gejalanya biasanya meliputi mata merah, sering berkedip, mata sensitif terhadap cahaya, dan kucing sering menggosok-gosok matanya.
Kalau melihat tanda-tanda ini, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
4. Alergi
Kucing juga bisa mengalami alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bahan kimia. Kalau kucing sering bersin, menggaruk, dan matanya berair, bisa jadi dia mengalami alergi.
Pastikan lingkungan kucing selalu bersih dan hindari paparan bahan-bahan yang bisa memicu alerginya.
5. Epifora
Epifora adalah kondisi ketika produksi air mata berlebihan karena ada penyumbatan di saluran air mata.
Beberapa ras kucing yang punya wajah datar lebih rentan mengalami ini, seperti Persia dan Exotic Shorthair. Kalau kamu punya kucing dengan ras ini, pastikan selalu merawat matanya dengan baik.
6. Mata Kering
Mata kering terjadi saat produksi air mata berkurang. Kondisi ini bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bahkan rasa sakit.
Salah satu tanda mata kering adalah keluarnya cairan kekuningan dari mata kucing. Kalau nggak diatasi, ini bisa menyebabkan infeksi atau bahkan kebutaan.
7. Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Infeksi pernapasan atas bisa terjadi akibat virus atau bakteri. Selain mata berair, kucing juga bisa mengalami batuk, bersin, dan hidung tersumbat.
Pastikan kucing mendapat asupan nutrisi yang cukup agar daya tahan tubuhnya tetap kuat.
Cara Mengatasi Mata Kucing Berair
Setelah tahu penyebabnya, sekarang saatnya cari tahu cara mengatasinya:
- Bersihkan mata kucing dengan kapas atau kain lembut yang dibasahi air hangat.
- Cek apakah ada benda asing di mata kucing dan segera angkat jika memungkinkan.
- Gunakan obat tetes mata khusus kucing untuk membantu meredakan iritasi.
- Jika penyebabnya alergi, hindari pemicunya seperti debu atau bahan kimia tertentu.
- Berikan antibiotik topikal sesuai anjuran dokter jika ada infeksi bakteri.
- Gunakan corong pelindung agar kucing nggak menggosok matanya terus-menerus.
- Jika ada penyumbatan di saluran air mata, konsultasikan ke dokter hewan untuk tindakan lebih lanjut.
Kapan Harus ke Dokter Hewan?
Kalau mata kucing tetap berair dalam beberapa hari, atau muncul gejala lain seperti mata merah, kucing lesu, atau nafsu makan menurun, segera bawa ke dokter hewan. Jangan tunggu sampai kondisinya makin parah, ya!
Dengan perawatan yang tepat, mata kucing bisa kembali sehat dan bebas dari masalah. Jadi, selalu perhatikan kondisi kucing kamu dan beri perawatan terbaik untuk mereka!