Sustainable fashion atau fesyen berkelanjutan adalah konsep berpakaian yang lebih ramah lingkungan. Bukan cuma soal gaya, tren ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif industri fashion terhadap bumi.
Menurut data, industri fashion menyumbang sekitar 10% emisi karbon dunia dan 20% limbah air. Makanya, muncul gerakan untuk menciptakan pakaian yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Sustainable fashion mengutamakan proses desain, produksi, dan distribusi pakaian yang lebih ramah lingkungan.
Konsep ini makin populer seiring meningkatnya kesadaran orang-orang terhadap gaya hidup berkelanjutan. Jadi, bukan cuma sekadar tren, tapi juga bentuk kepedulian terhadap bumi.
Ciri-Ciri Pakaian Sustainable Fashion
Biar lebih jelas, berikut beberapa ciri utama pakaian yang masuk kategori sustainable fashion:
- Bebas Eksploitasi Hewan – Menggunakan bahan organik seperti katun, sutra, dan wol tanpa melibatkan hewan secara berlebihan.
- Pewarna Alami – Pewarna pakaian berasal dari bahan alami, misalnya serat buah, sehingga lebih aman untuk lingkungan dan kulit.
- Daur Ulang – Banyak produk sustainable fashion dibuat dari bahan daur ulang, baik dari pakaian lama maupun sisa produksi tekstil.
- Hemat Sumber Daya – Produksi pakaian sustainable mengutamakan efisiensi air dan energi agar tidak boros sumber daya.
Manfaat Sustainable Fashion
Kenapa kamu harus mulai beralih ke sustainable fashion? Ini dia beberapa manfaatnya:
1. Mengurangi Sampah Tekstil
Fashion cepat atau fast fashion sering menghasilkan limbah pakaian dalam jumlah besar. Dengan memilih pakaian berkelanjutan, kamu ikut mengurangi jumlah sampah tekstil yang mencemari lingkungan.
2. Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja
Industri fashion sering dikaitkan dengan kondisi kerja yang kurang layak bagi pekerjanya. Sustainable fashion mendorong produksi yang lebih etis, termasuk upah layak dan kondisi kerja yang lebih baik.
3. Menghemat Air
Produksi pakaian konvensional membutuhkan banyak air, terutama dalam proses pencelupan dan finishing. Sustainable fashion menggunakan bahan yang lebih sedikit memerlukan air, seperti linen dan rami.
4. Mengurangi Emisi Karbon
Pakaian berkelanjutan dibuat dengan proses yang lebih ramah lingkungan, misalnya menggunakan bahan biodegradable yang tidak memerlukan banyak energi dalam produksinya. Ini membantu mengurangi gas emisi rumah kaca.
Cara Menerapkan Sustainable Fashion
Mau mulai mendukung sustainable fashion? Yuk, coba beberapa langkah berikut:
1. Pilih Bahan Organik
Saat beli pakaian baru, pilih produk berbahan organik yang lebih ramah lingkungan, seperti katun organik atau rami.
2. Daur Ulang dan Recycle Pakaian
Punya pakaian lama? Jangan buru-buru dibuang! Kamu bisa mengombinasikannya dengan pakaian lain atau mengubahnya jadi tampilan baru.
3. Beli Pakaian Berkualitas
Daripada sering beli pakaian murah yang cepat rusak, lebih baik investasikan dalam pakaian berkualitas tinggi yang bisa dipakai dalam jangka panjang.
4. Gunakan Pakaian Preloved
Beli pakaian preloved atau bekas yang masih bagus bisa jadi alternatif keren dan ramah lingkungan. Selain lebih hemat, cara ini juga mengurangi limbah fashion.
Yuk, Mulai dari Sekarang!
Sustainable fashion bukan cuma sekadar gaya, tapi juga bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Dengan memilih pakaian yang lebih ramah lingkungan, kamu sudah berkontribusi untuk masa depan bumi yang lebih baik. Jadi, yuk mulai langkah kecil ini dari sekarang!