Ketupat dan lontong sering banget jadi menu andalan di meja makan, apalagi pas momen spesial kayak Lebaran. Meski sama-sama berbahan dasar beras, ternyata ada beberapa perbedaan yang bikin ketupat dan lontong punya ciri khas masing-masing.
Yuk, kita bahas lebih lanjut biar kamu nggak salah sebut lagi!
1. Cara Pembuatan yang Berbeda
Ketupat dibuat dari beras yang dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa muda. Proses anyamannya butuh keterampilan khusus supaya hasilnya rapat dan nggak bocor.
Setelah diisi beras, ketupat direbus dalam air mendidih selama 3-4 jam hingga matang. Proses ini bikin tekstur ketupat lebih padat dan kenyal.
Sedangkan lontong dibungkus pakai daun pisang atau plastik tahan panas, lalu dikukus selama 1-2 jam. Hasilnya, lontong punya tekstur yang lebih lembut dibanding ketupat.
2. Bentuk dan Tekstur
Ketupat biasanya berbentuk kotak atau jajaran genjang, tergantung cara menganyamnya. Teksturnya kenyal dan padat.
Lontong, di sisi lain, umumnya berbentuk silinder mengikuti cetakan daun pisangnya. Teksturnya lebih lembut dan sedikit lebih basah dibanding ketupat.
3. Aroma dan Rasa
Karena direbus dalam anyaman daun kelapa, ketupat punya aroma khas yang sedikit wangi. Rasanya pun gurih alami dari berasnya.
Sementara lontong yang dibungkus daun pisang punya aroma lebih netral, jadi rasa berasnya lebih dominan.
4. Cara Penyajian dan Lauk Pendamping
Ketupat sering banget muncul di meja makan saat Lebaran, disandingkan dengan opor ayam, rendang, atau sate.
Sementara lontong lebih fleksibel, bisa dinikmati kapan aja, dari sarapan sampai makan malam. Lontong sering dipadukan dengan sayur lodeh, kupat tahu, gado-gado, atau ketoprak.
5. Ketahanan
Ketupat lebih tahan lama dibanding lontong. Kalau disimpan di tempat kering dan sejuk, ketupat bisa bertahan beberapa hari.
Sedangkan lontong lebih cepat basi, terutama kalau dibungkus daun pisang. Jadi, lebih baik langsung dikonsumsi setelah matang.
Pilih Ketupat atau Lontong?
Sekarang kamu udah tau perbedaan ketupat dan lontong. Nah, kalau Lebaran nanti, mana yang jadi favoritmu?
Apa pun pilihannya, keduanya tetap enak dan cocok dipadukan dengan berbagai hidangan khas Indonesia. Selamat menikmati!