Mudik melalui jalur Pantura tidak hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga kesempatan untuk mencicipi berbagai kuliner khas yang menggugah selera. Setiap kota di sepanjang jalur ini memiliki hidangan unik yang patut dicoba. Berikut beberapa rekomendasi kuliner yang wajib kamu cicipi saat melintasi jalur Pantura.
-
Empal Gentong Cirebon: Kelezatan yang Menggugah Selera
Cirebon, kota yang terkenal dengan kekayaan kulinernya, menawarkan empal gentong sebagai salah satu hidangan andalan. Empal gentong adalah sup daging dengan bumbu rempah yang kuat dan kuah yang segar. Hidangan ini sangat cocok dinikmati saat siang hari atau sebagai menu berbuka puasa. Di Cirebon, banyak restoran yang menyajikan empal gentong dengan harga terjangkau, mulai dari Rp25 ribu hingga Rp35 ribu. Kamu bisa memilih isian daging sapi, kerbau, atau campuran jeroan sesuai selera.
-
Sate Blengong Brebes: Kelezatan yang Tak Terlupakan
Brebes, selain terkenal dengan telur asinnya, juga memiliki sate blengong yang istimewa. Sate ini terbuat dari daging bebek yang dikawin silang dengan mentok, menghasilkan tekstur daging yang lembut namun berserat. Sate blengong disajikan dengan bumbu kacang yang gurih, menjadikannya hidangan yang sangat nikmat. Salah satu tempat terkenal untuk menikmati sate blengong di Brebes adalah Pondok Kupat Sate Blengong Pak Kasturi Rajak, yang dikenal sebagai pelopor hidangan ini.
-
Kupat Glabed Tegal: Sajian Tradisional yang Menggoda
Sesampainya di Tegal, jangan lewatkan untuk mencicipi kupat glabed. Hidangan tradisional ini terdiri dari potongan ketupat dan daging ayam suwir yang disiram kuah kental berwarna kuning, mirip dengan opor. Bedanya, kuah kupat glabed lebih kental dan disajikan dengan kerupuk kuning. Rasanya yang lezat membuatnya menjadi salah satu kuliner favorit di Tegal.
-
Sate Batibul Khas Tegal: Sensasi Pedas yang Menggugah Selera
Selain kupat glabed, Tegal juga menawarkan sate batibul yang tak kalah populer. Sate ini menggunakan daging kambing muda yang diolah dengan bumbu rempah pedas. Meski menggunakan bumbu kecap, sate batibul juga dilengkapi dengan cabai dan irisan bawang segar. Hidangan ini biasanya disajikan dengan lalapan tauge dan sayur asem, serta teh poci yang menyegarkan.
-
Grombyang Pemalang: Hidangan Berkuah yang Menghangatkan
Di Pemalang, kamu bisa menikmati nasi grombyang, hidangan berkuah yang mirip dengan rawon. Namun, bumbu rempah grombyang lebih kuat dan kuahnya lebih encer. Campuran kelapa sangrai menambah kelezatan hidangan ini, yang disajikan dengan daging kerbau atau sapi yang empuk.
-
Nasi Megono Pekalongan: Kelezatan yang Menggoyang Lidah
Pekalongan menawarkan nasi megono, hidangan nasi hangat dengan sayur nangka cacah halus, kelapa parut, dan kecombrang. Rasa gurihnya sangat menggugah selera, dan bisa dinikmati dengan berbagai lauk seperti ayam goreng, tongseng sapi, atau gorengan. Warung Mbak Ibah di kawasan Sorogenen adalah salah satu tempat yang terkenal dengan nasi megono yang lezat.
-
Tahu Gimbal dan Lumpia Semarang: Kuliner Khas yang Menggoda
Di Semarang, kamu bisa menikmati lumpia dan tahu gimbal, dua kuliner khas yang sangat istimewa. Lumpia berisi rebung, telur, daging udang, dan ayam, disajikan dengan saus kental yang sedikit asam. Sementara itu, tahu gimbal terdiri dari potongan lontong, tahu, irisan kubis, dan gimbal udang, disiram kuah kacang yang gurih. Kedua hidangan ini sangat cocok dinikmati dengan segelas es teh manis.
Dengan berbagai pilihan kuliner yang menggugah selera, perjalanan mudik melalui jalur Pantura akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Setiap kota menawarkan keunikan rasa yang patut dicoba, menjadikannya destinasi kuliner yang sempurna untuk dinikmati bersama keluarga.