Kamu pernah denger nggak tentang makanan khas Islandia yang super ekstrem dan beda dari biasanya? Namanya Hakarl, makanan tradisional dari daging hiu yang difermentasi.
Wah, kedengaran aneh banget, ya? Tapi justru karena keunikannya ini, Hakarl jadi salah satu makanan legendaris yang bikin banyak orang penasaran buat nyobain.
Nah, buat kamu yang suka kulineran atau sekadar pengen tahu info unik soal makanan dunia, yuk simak cerita seru tentang Hakarl ini!
Apa Itu Hakarl?
Hakarl adalah makanan khas Islandia yang terbuat dari daging hiu Greenland. Hiu ini termasuk salah satu spesies hiu tertua di dunia, lho! Dalam budaya Islandia, Hakarl sudah lama jadi bagian dari tradisi makan mereka.
Tapi tenang, hiunya nggak langsung dimakan mentah gitu aja kok. Ada proses panjang yang harus dilalui supaya daging hiu ini aman dan layak dikonsumsi.
Proses Pembuatan Hakarl yang Unik Banget
Cara bikin Hakarl ini nggak bisa sembarangan, ya. Butuh waktu dan kesabaran ekstra karena prosesnya lama banget.
Pertama-tama, daging hiu Greenland dipotong-potong jadi bagian besar. Setelah itu, dagingnya ditaruh di dalam wadah khusus dan ditimbun pakai kerikil atau batu.
Kenapa harus ditimbun? Soalnya, daging hiu Greenland ini mengandung zat beracun alami. Nah, proses penimbunan tadi bertujuan buat ngeluarin racun-racun tersebut. Biasanya dibiarkan selama beberapa minggu sampai cairan racunnya keluar semua.
Setelah itu, daging hiu akan dicuci bersih dan digantung di tempat terbuka selama beberapa bulan. Proses pengeringan ini bikin daging hiu mengeluarkan aroma dan rasa yang khas.
Menariknya lagi, selama proses pengeringan, permukaan daging hiu ini bakal dilapisi jamur putih alami. Tapi tenang aja, lapisan ini nanti dibersihkan sebelum Hakarl siap disantap.
Rasanya Kayak Apa Sih?
Nah, ini nih yang paling sering ditanyain orang, rasa Hakarl kayak gimana sih? Banyak yang bilang rasanya cukup kuat dan bau khasnya lumayan menusuk hidung. Bahkan, buat orang yang belum terbiasa, mencium aromanya aja bisa bikin kaget.
Tapi orang Islandia sendiri sudah terbiasa dengan rasa unik Hakarl ini. Biasanya mereka makan Hakarl dalam potongan kecil sebagai camilan atau pendamping makanan lain.
Bahkan, makanan ini sering disajikan saat acara-acara tradisional atau perayaan khusus di Islandia.
Berani Coba?
Kalau kamu termasuk petualang kuliner sejati, mungkin Hakarl bisa jadi salah satu tantangan buat dicoba kalau lagi berkunjung ke Islandia.
Selain menambah pengalaman baru, kamu juga bakal dapat cerita seru buat dibagiin ke teman-teman.
Tapi, kalau belum siap nyobain rasanya, nggak apa-apa kok! Setidaknya sekarang kamu jadi tahu kalau dunia kuliner itu luas banget dan penuh kejutan.
Nah, gimana? Kamu tertarik buat nyobain Hakarl nggak? Atau lebih suka jadi penonton aja sambil nonton orang lain nyobain makanan unik ini?
Apapun pilihanmu, semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan bikin kamu makin cinta sama dunia kuliner!