Siapa nih yang nggak kenal kungfu? Seni bela diri yang satu ini emang udah terkenal banget di seluruh dunia. Nggak cuma soal teknik bertarung aja, kungfu juga punya banyak filosofi dan nilai kehidupan yang dalam, lho.
Buat kamu yang penasaran gimana sih sejarah kungfu itu, yuk simak cerita lengkapnya di bawah ini!
Asal Usul Kungfu, Udah Ada Ribuan Tahun yang Lalu
Ternyata, kungfu sudah ada sejak lebih dari 4.000 tahun yang lalu, lho! Seni bela diri ini diperkirakan mulai berkembang di masa Dinasti Xia sekitar tahun 2100–1600 SM dan Dinasti Shang pada tahun 1600–1046 SM.
Pada masa itu, teknik bertarung dan latihan fisik dipakai buat keperluan perang dan melatih prajurit.
Latihan-latihan dasar kungfu awalnya memang lebih fokus buat kebutuhan militer. Tapi seiring berjalannya waktu, kungfu nggak cuma soal kekuatan fisik saja, tapi juga mengajarkan ketenangan pikiran dan pengendalian diri.
Dipengaruhi oleh Filsafat dan Nilai Kehidupan
Yang bikin kungfu beda dari bela diri lainnya adalah pengaruh kuat dari filosofi Tiongkok kuno, seperti ajaran Taoisme dan Konfusianisme.
Dalam kungfu, kamu nggak cuma diajarin cara bertarung aja, tapi juga bagaimana menjaga keseimbangan hidup, kesabaran, dan disiplin.
Bahkan, beberapa aliran kungfu mengajarkan meditasi dan latihan pernapasan biar tubuh dan pikiran makin selaras.
Jadi, kungfu nggak cuma bikin tubuh sehat dan kuat, tapi juga bikin mental kamu lebih tenang dan fokus.
Peran Bodhidharma dalam Perkembangan Kungfu
Ngomongin sejarah kungfu, nggak lengkap rasanya kalau nggak nyebut nama Bodhidharma.
Sosok ini dikenal sebagai seorang biarawan yang punya peran penting dalam perkembangan seni bela diri di Asia.
Bodhidharma diyakini datang ke Tiongkok dan memperkenalkan teknik pernapasan serta latihan fisik yang kemudian berkembang jadi bagian dari kungfu.
Latihan-latihan yang diajarkan Bodhidharma ini dipercaya bikin para biksu jadi lebih kuat dan sehat, sehingga mereka bisa lebih fokus dalam bermeditasi.
Kungfu, Lebih dari Sekadar Bela Diri
Nah, yang perlu kamu tahu, kungfu bukan cuma soal adu jurus aja. Dalam bahasa sehari-hari, kata “kungfu” sendiri sebenernya punya arti “kemampuan hebat yang didapat dari latihan keras dalam waktu lama”.
Jadi, apapun yang kamu tekuni dengan sungguh-sungguh dan disiplin juga bisa dibilang sebagai kungfu versi kamu sendiri.
Sekarang ini, kungfu udah berkembang jadi banyak aliran dan teknik yang beda-beda. Ada yang fokus ke jurus tangan kosong, ada juga yang pakai alat bantu buat latihan.
Tapi intinya, semua aliran kungfu tetap punya tujuan yang sama, yaitu membentuk karakter yang kuat dan seimbang, baik fisik maupun mental.
Jadi gimana? Menarik banget kan sejarah kungfu ini? Selain keren buat dipelajari, nilai-nilai dalam kungfu juga cocok banget buat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Yuk, coba mulai belajar disiplin dan konsisten dalam hal apapun yang kamu tekuni!