Fashion itu bukan cuma soal gaya, tapi juga cerminan dari zaman. Dari era glamor tahun 1920 sampai tren masker tahun 2020, setiap dekade punya cerita sendiri yang menarik buat dikulik. Yuk, kita telusuri bareng bagaimana perkembangan fashion dari masa ke masa!
Tahun 1920: Era Flapper yang Glamor
Di tahun 1920-an, muncullah gaya flapper alias Melindrosa. Ciri khasnya? Make up yang tebal, dandanan cetar membahana, dan nuansa glamor. Gaya ini menggantikan gaya Victoria yang sebelumnya lebih kalem dan klasik.
Tahun 1930: Mulai Simpel dan Santai
Masuk ke era 1930-an, gaya fashion jadi lebih santai. Nggak se-glamor dekade sebelumnya, orang-orang mulai memilih pakaian yang longgar, tertutup, dan berbahan tebal. Bisa dibilang, fashion mulai menyesuaikan diri sama situasi sosial saat itu.
Tahun 1940: Fashion di Tengah Konflik
Tahun ini penuh tantangan karena sedang masa konflik. Banyak pabrik pakaian beralih fungsi, dan bahan-bahan seperti wol dipakai untuk kebutuhan tentara. Akhirnya, bahan sintetis seperti nilon mulai muncul dan jadi alternatif.
Tahun 1950: New Look dan Sentuhan Urban
Gaya berbusana tahun 50-an mulai berani main warna dan potongan. Spandek, kaos ketat, sampai topi lebar jadi tren.
Gaya New Look juga berkembang, menggabungkan unsur klasik dengan nuansa urban yang tetap modis.
Tahun 1960: Tiga Gaya dalam Satu Dekade
Di tahun 60-an, ada tiga tren besar: Futurismo, Camiseta, dan Hippie. Fashion saat itu minimalis tapi tetap nyentrik, dengan motif garis atau polkadot yang modern abis.
Tahun 1970: Era Disco dan Celana Lebar
Kalau kamu suka gaya celana lebar, tahun 70-an adalah surganya. Hot Pants, flare jeans, maxi dress, sampai gaya disco ala John Travolta dari film Saturday Night Fever jadi ikon fashion masa itu.
Tahun 1980: Rapi ala Anak Kantoran
Tren fashion di era ini dikenal dengan sebutan Yuppie style, gaya anak muda profesional yang tampil rapi dan minimalis. Jas, blazer, dan celana bahan jadi andalan buat tampil kece ke kantor.
Tahun 1990: Denim Dimana-Mana
Tahun 90-an adalah masa kejayaan denim. Dari flare jeans sampai jaket denim, semuanya ngehits banget. Seleb macam Britney Spears dan Justin Timberlake ikut bantuin mempopulerkan tren ini.
Tahun 2000: Gaya Futuristik dan Emo
Masuk tahun 2000-an, tren new millennia mulai naik daun. Gaya Emo yang serba hitam dengan poni miring juga booming banget. Gaya Indie dan nuansa futuristik jadi ciri khas fashion era ini.
Tahun 2010: Hipster dan Gaya Anti-Mainstream
Di dekade ini, muncul tren hipster. Kaos oversize, skinny jeans, sepatu boot tinggi, dan barang-barang vintage jadi favorit. Hipster dikenal sebagai gaya yang anti-mainstream dan doyan DIY alias bikin sendiri.
Tahun 2020: Masker Jadi Fashion Item Utama
Pandemi mengubah segalanya, termasuk dunia fashion. Masker yang awalnya alat pelindung diri, kini berubah jadi item fashion.
Ditambah lagi dengan gaya athleisure, pakaian sporty yang nyaman buat sehari-hari.
Fashion Selalu Berevolusi
Dari waktu ke waktu, fashion terus berkembang mengikuti kondisi sosial, budaya, dan teknologi. Apapun gayamu sekarang, pasti punya akar dari sejarah panjang fashion yang keren banget ini.
Jadi, jangan ragu buat berekspresi lewat outfit kamu, ya!