Celana jeans sudah menjadi salah satu pilihan fashion favorit banyak orang, dari anak muda hingga orang dewasa. Pakaian yang terbuat dari denim ini memang memiliki daya tarik tersendiri, apalagi karena kepraktisannya yang bisa dipadukan dengan berbagai gaya.
Nah, ternyata ada beberapa fakta menarik tentang celana jeans yang mungkin belum kamu ketahui, lho! Yuk, simak ulasan berikut.
1. Bahan Denim yang Tahan Lama
Jeans dibuat dari bahan yang disebut denim. Denim ini adalah kain tebal yang umumnya terbuat dari serat katun berwarna biru dan putih.
Tenunan kain denim menggunakan teknik anyaman silang atau twill weave, yang membuatnya sangat kuat dan tahan lama.
Karena itulah, jeans dikenal sebagai salah satu pakaian yang bisa awet meski sering dipakai. Bahkan, bagian dalam kain denim biasanya berwarna putih, lho!
2. Berat Denim Berbeda-beda, Lho!
Ternyata, tidak semua denim itu sama beratnya. Ukuran berat denim biasanya diukur dengan satuan “oz” (ounce).
Untuk memberikan gambaran, denim yang beratnya di bawah 12 oz biasanya disebut light denim, sedangkan yang beratnya di atas 16 oz disebut heavy denim.
Sementara itu, kebanyakan jeans yang kamu temui di pasaran biasanya menggunakan denim dengan berat sekitar 12-16 oz. Semakin tebal bahannya, katanya sih jeans jadi lebih tahan lama, tapi jangan hanya melihat ketebalannya saja.
Pastikan juga rasakan tekstur kainnya, karena kadang kain yang lebih lembut dan berkualitas tinggi justru lebih nyaman dipakai.
3. Jenis Washing Menentukan Gaya dan Harga
Proses pencucian atau washing pada jeans dapat mempengaruhi warnanya, teksturnya, dan tentu saja harganya.
Ada yang diproses dengan cara yang lebih rumit, seperti menciptakan goresan atau lipatan tertentu pada kain, yang tentunya membutuhkan waktu dan tenaga lebih banyak.
Semakin manual dan rumit proses washingnya, maka harga jeans tersebut bisa jadi semakin tinggi. Selain itu, ada juga istilah “raw denim”, yang berarti jeans tersebut belum diproses banyak.
Jeans jenis ini akan menyusut saat dicuci pertama kali, dan dengan penggunaan, mereka akan mengikuti bentuk tubuh si pemakai, lho.
4. Jeans Dikenal oleh Penambang Emas
Pernah tahu kalau celana jeans pertama kali digunakan oleh penambang emas di California, Amerika Serikat, pada sekitar tahun 1840-an?
Saat itu, para penambang membutuhkan celana yang kuat dan tahan lama karena sering melakukan pekerjaan fisik berat.
Mereka pun memilih denim sebagai bahan utama karena teksturnya yang tebal dan tahan terhadap robekan. Seiring waktu, celana jeans ini pun berkembang menjadi salah satu fashion item yang sangat populer.
5. Celana Jeans Ilegal di Korea Utara
Mungkin kamu nggak akan menyangka, tapi celana jeans ternyata ilegal di Korea Utara, lho! Selain itu, negara tersebut juga melarang penggunaan tindikan, pewarnaan rambut, dan potongan rambut tertentu.
Hal ini disebabkan karena pemerintah Korea Utara menganggap fashion dari Barat seperti jeans adalah simbol dari budaya imperialisme Amerika, yang tidak sesuai dengan nilai-nilai di negara mereka.
Jadi, celana jeans yang kita anggap sebagai fashion biasa, justru bisa dibilang kontroversial di negara tertentu!
6. Jeans, Ikon Fashion yang Terus Berkembang
Celana jeans lebih dari sekadar pakaian sehari-hari. Seiring waktu, jeans telah menjadi simbol gaya hidup yang terus berkembang, baik dari segi desain, proses pembuatan, maupun cara pemakaiannya.
Dengan banyaknya variasi model dan warna yang ada, celana jeans tetap menjadi pilihan fashion yang bisa digunakan dalam berbagai kesempatan, baik itu santai atau semi-formal. Jadi, nggak heran kalau jeans terus digemari oleh banyak orang di seluruh dunia!
Celana jeans memang punya banyak cerita menarik di baliknya. Dari bahan yang kuat, sejarah panjang yang dimulai dengan penambang emas semua itu menambah nilai lebih pada jeans sebagai fashion item yang tak lekang oleh waktu.
Jadi, nggak heran kalau jeans terus menjadi pilihan favorit banyak orang, kan? Jangan lupa untuk cek kualitas dan bahan jeans yang kamu pilih, ya!