Setiap tanggal 14 Januari, dunia memperingati Hari Layang-layang Internasional, sebuah tradisi yang terbang tinggi dari India dan kini melintasi langit berbagai negara, termasuk Indonesia. Siapa sangka, permainan sederhana yang dulu hanya bisa dinikmati para bangsawan, kini menjadi simbol persahabatan, seni, dan kebudayaan lintas negara.
Di Indonesia, festival layang-layang bukan sekadar acara tahunan. Ini adalah pesta langit yang meriah, penuh warna, dan menyatukan banyak orang dari berbagai latar belakang. Ribuan mata menatap ke atas, mengikuti gerakan anggun layang-layang tradisional dan modern yang menghiasi langit biru.
Dari Tradisi Bangsawan ke Ajang Internasional
Mengutip National Today, layang-layang dulu adalah hiburan elite, simbol status sosial yang hanya bisa dinikmati kalangan atas. Namun, zaman berubah. Kini, siapa saja bisa ikut merayakan keindahan dan kreativitas lewat layang-layang, baik sebagai pemain maupun penonton. Festival ini menjadi ruang terbuka bagi seniman, pengrajin, hingga pelestari budaya untuk menampilkan karya mereka ke dunia.
Kota-Kota yang Menerbangkan Tradisi
Surabaya
Surabaya jadi saksi semangat tinggi para penggiat layang-layang. Setelah empat tahun vakum, Festival Layang-layang kembali digelar di Long Beach Area Selatan, Pakuwon City pada 2022, dengan diikuti oleh 92 peserta dari dalam dan luar negeri. Suasananya hangat, penuh antusiasme, dan dipenuhi karya-karya layang-layang unik berukuran raksasa.
Bali
Di Sanur Village, Bali, langit berubah jadi kanvas raksasa saat Festival Layang-layang Internasional berlangsung. Pada 2019, 27 negara ikut berpartisipasi, memadukan seni dan budaya lokal dengan atmosfer wisata yang khas Bali. Perpaduan ini tak hanya mempromosikan seni tradisional, tapi juga mendongkrak pariwisata Pulau Dewata.
Yogyakarta
Pantai Parangkusumo, Bantul, tak kalah semarak. Yogyakarta menggabungkan festival ini dengan Jogja Air Show, menghadirkan pesona layang-layang dari berbagai klub Indonesia, India, dan Malaysia. Kombinasi antara laut, angin, dan langit yang penuh warna menjadikan acara ini magnet bagi wisatawan.
Purworejo
Di Pantai Ketawang, ratusan layang-layang menghiasi langit sebagai bagian dari festival terbesar di Jawa Tengah. Peserta dari berbagai daerah hadir, membawa identitas budaya masing-masing lewat bentuk dan motif layang-layang mereka.
Lebih dari Sekadar Mainan
Festival layang-layang punya peran penting: melestarikan budaya, membuka ruang kreatif, dan mendukung sektor pariwisata. Ia menyatukan tradisi dan inovasi, mempertemukan orang-orang dari berbagai negara dalam suasana penuh kegembiraan.
Ayo, Lihat ke Langit!
Bila belum pernah datang ke festival ini, masukkan dalam daftar perjalananmu berikutnya. Karena tak ada yang bisa menandingi sensasi melihat langit Indonesia dihiasi ribuan layang-layang menari, membawa pesan perdamaian dan kebanggaan akan budaya sendiri.