Kenapa Warna Bulu Kucing Bisa Berubah? Ini 4 Penyebab Umumnya!

Warna Bulu Kucing
Penyebab Warna Bulu Kucing Berubah, Foto: Cats.com

Hai kamu, pernah nggak sih kamu memperhatikan kucing peliharaan di rumah yang awalnya punya bulu hitam pekat, tapi lama-lama jadi kecoklatan? Atau mungkin dulunya bulunya terang, tapi sekarang malah tampak lebih pudar? Nah, perubahan warna bulu kucing ternyata bukan hal aneh, lho.

Yuk, cari tahu apa saja penyebabnya!

1. Suhu Tubuh dan Lingkungan Bisa Bikin Warna Bulu Berubah

Ternyata ada beberapa jenis kucing yang warna bulunya bisa berubah tergantung suhu, contohnya kucing Siam dan Himalaya. Bagian tubuh mereka yang lebih dingin, kayak ujung kaki, ekor, dan telinga, biasanya berwarna lebih gelap.

Makanya, nggak heran kalau kamu lihat kucing jenis ini punya warna dasar putih atau krem, tapi bagian ujung-ujung tubuhnya malah hitam atau cokelat. 

Selain itu, suhu lingkungan juga berpengaruh, lho. Kalau tempat tinggalnya dingin, bulunya bisa tampak lebih gelap daripada biasanya.

2. Terpapar Sinar Matahari Terlalu Sering

Kalau kucingmu suka main di luar rumah dan sering kena sinar matahari, warna bulunya yang gelap bisa memudar. Misalnya, kucing hitam yang sering berjemur bisa berubah jadi agak cokelat atau kemerahan. 

Ini karena sinar matahari bisa memecah pigmen alami di bulu mereka. Jadi, meski nggak langsung kelihatan, lama-lama pasti akan tampak perubahannya.

3. Kekurangan Nutrisi Tertentu

Warna bulu juga bisa berubah karena pola makan, lho. Kalau kucing kekurangan asam amino bernama tirosin, bulunya bisa berubah warna. Biasanya bulu hitam yang sehat bakal jadi agak merah bata kalau kekurangan nutrisi ini.

Soalnya, tirosin ini penting banget buat produksi melanin—zat yang kasih warna gelap pada bulu. Jadi kalau kamu pengen kucingmu tetap punya bulu yang sehat dan warnanya tajam, pastikan makanannya bergizi seimbang, ya!

4. Kondisi “Fever Coat” pada Anak Kucing

Nah, ini biasanya terjadi pada anak kucing yang baru lahir. Kadang mereka nggak langsung punya warna bulu aslinya karena saat di dalam kandungan, induknya mungkin lagi sakit, stres, atau sedang pengobatan. 

Efeknya, bulu anak kucing tampak seperti perak, abu-abu muda, atau krem. Tapi tenang aja, ini nggak bahaya, kok. 

Biasanya kondisi ini akan hilang sendiri dalam 6–8 bulan saat pigmen bulu mulai terbentuk sempurna. Setelah itu, warna asli bulunya bakal muncul dan makin jelas seiring waktu.

Jadi, warna bulu kucing yang berubah bukan berarti ada masalah serius, ya. Bisa jadi karena faktor suhu, paparan matahari, kurang nutrisi, atau memang bawaan sejak lahir. 

Tapi tetap penting buat kamu perhatikan perubahan ini sebagai tanda buat jaga kesehatan dan kenyamanan si kucing kesayangan. Kalau kamu ragu, nggak ada salahnya konsultasi ke dokter hewan juga.

Selalu merawat dan perhatikan si meong, biar dia tetap sehat, lincah, dan tampil kece dengan bulu terbaiknya! 🐱✨