Kalau biasanya kamu lebih kenal sama kucing rumahan yang manja dan suka minta dielus, ternyata Indonesia juga punya lho “kucing-kucing spesial” yang hidup di alam liar! Kucing hutan namanya.
Mereka bukan untuk dipelihara, tapi harus dilestarikan. Yuk, kenalan lebih dekat sama para kucing liar asli Indonesia ini!
Ciri-Ciri Umum Kucing Hutan
Seperti namanya, kucing hutan hidupnya di wilayah hutan. Tubuh mereka umumnya lebih kekar dan gesit dibandingkan kucing peliharaan.
Mereka punya kemampuan berburu yang keren banget, mulai dari penciuman, penglihatan, sampai pendengaran yang sangat tajam.
Selain jago berburu, mereka juga bisa manjat pohon dan berlari cepat. Tapi, yang menarik, mereka nggak akan membunuh hewan lain kalau nggak lapar. Jadi, mereka berburu buat bertahan hidup, bukan buat iseng.
Sayangnya, banyak dari mereka sudah langka banget dan hidupnya terancam. Karena itu, mereka dilindungi dan ada juga yang dirawat di penangkaran biar populasinya bisa kembali meningkat.
Jenis-Jenis Kucing Hutan yang Ada di Indonesia
Berikut ini beberapa jenis kucing hutan yang bisa kamu temukan di berbagai wilayah Indonesia:
1. Kucing Merah
Asalnya dari Kalimantan. Bulunya tebal berwarna cokelat keemasan dengan bintik samar kehitaman. Kucing ini dijuluki misterius karena populasinya sangat sedikit dan sulit ditemukan.
2. Kucing Emas
Punya ukuran tubuh sedang dan warna bulunya bisa cokelat, emas, abu-abu, hingga merah. Kucing ini jago manjat pohon dan mangsanya macam-macam, mulai dari tikus, burung, sampai kelinci.
3. Kucing Bakau

Disebut juga kucing pemancing. Mereka sering terlihat bermain di tepi sungai buat nangkap ikan. Bulunya kasar dengan corak gelap dan tubuhnya kekar.
4. Kucing Batu
Meski ukurannya kecil, kucing batu punya penampilan mirip macan dahan. Mereka tinggal di semak belukar berbatu dan bulunya penuh bintik-bintik besar.
5. Kucing Macan Tutul
Paling banyak tersebar di Asia. Motif bulunya mirip macan tutul, tapi ukurannya jauh lebih kecil. Mereka hidup di hutan tropis, semak belukar, dan padang rumput.
6. Kucing Tandang

Unik banget karena mereka bisa menyelam buat nangkap ikan. Kepalanya bisa masuk sampai 12 cm ke dalam air, lho! Ukurannya mirip kucing kampung, tapi telinganya kecil dan berjauhan.
7. Harimau Sumatera
Meski disebut harimau, mereka masih satu keluarga sama kucing. Ukurannya paling kecil dibanding harimau lain di dunia. Sayangnya, populasinya cuma tersisa sekitar 600 ekor di alam liar.
8. Macan Tutul Jawa
Punya tubuh lebih kecil dibanding macan tutul lainnya. Bulu mereka dipenuhi pola bintik yang khas dan hidupnya makin terancam karena hutan tempat tinggal mereka makin sempit.
9. Macan Dahan Benua

Habitatnya di Sumatera dan Kalimantan. Motif bulunya menyerupai dahan pohon sebagai kamuflase. Mereka lebih sering aktif malam hari dan tinggal di atas pohon buat hindari predator.
Kenapa Nggak Boleh Dipelihara?
Menurut aturan di Indonesia, kamu nggak boleh menangkap, memelihara, atau memperjualbelikan satwa liar, termasuk kucing hutan.
Mereka dilindungi karena jumlahnya makin sedikit. Ada juga yang diburu karena mitos-mitos yang nggak benar, kayak dijadikan lambang kekuatan atau dikaitkan dengan hal mistis.
Yuk, Ikut Jaga Kelestariannya!
Kucing-kucing hutan ini punya peran penting di ekosistem. Mereka bantu menjaga keseimbangan alam dengan memangsa hewan pengerat atau kecil lainnya.
Kalau kita nggak bantu jaga mereka, bisa-bisa anak cucu kita nggak bisa lagi lihat mereka hidup bebas di alam.
Jadi, yuk mulai peduli sama satwa liar Indonesia. Jangan pelihara atau beli, cukup kenali dan lindungi!