Kalau kamu suka banget sama dunia olahraga, apalagi yang penuh tantangan kayak panjat tebing, nama Desak Made Rita Kusuma Dewi pasti nggak asing lagi.
Cewek asal Bali ini baru aja bikin Indonesia bangga karena berhasil jadi juara dunia panjat tebing 2023 untuk kategori speed. Yuk, kita kenalan lebih dekat sama Desak dan kisah inspiratifnya!
Emas Pertama di Kejuaraan Dunia
Di ajang IFSC Climbing World Championship 2023 yang digelar di Bern, Swiss, Desak berhasil mencetak sejarah dengan meraih medali emas pertamanya.
Dia berhasil menyelesaikan panjatannya hanya dalam 6,49 detik, lebih cepat 0,18 detik dari lawannya asal Amerika Serikat, Emma Hunt.
Catatan ini nggak cuma bikin dia naik podium, tapi juga mengungguli waktunya sendiri saat babak kualifikasi yang sebelumnya 6,75 detik. Keren banget, ya!
Indonesia Bukan Hanya Desak
FYI, Desak bukan satu-satunya wakil Indonesia di kejuaraan ini. Ada juga Rajiah Sallsabillah yang berhasil finis di urutan ke-5 dan Nurul Iqamah di posisi ke-16.
Ketiganya masuk dalam daftar 20 atlet terbaik dunia, lho. Prestasi mereka sekaligus jadi bukti kalau atlet-atlet panjat tebing dari Indonesia patut diperhitungkan di kancah internasional.
Tiket ke Olimpiade 2024
Nggak cuma dapat medali emas, kemenangan Desak juga sekaligus mengamankan satu tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Tahun depan, panjat tebing bakal jadi cabang olahraga resmi di ajang olahraga terbesar dunia itu. Dan yang bakal dipertandingkan adalah kategori speed serta kombinasi lead dan boulder.
Ini jelas jadi langkah besar buat Desak dan dunia panjat tebing Indonesia.
Perjalanan Karier Desak
Desak lahir di Buleleng, Bali pada 26 Januari 2001. Ia mulai kenal dunia panjat tebing sejak duduk di bangku kelas 2 SD.
Awalnya, ia cuma iseng ikut ke tempat latihan panjat di Taman Kota Singaraja. Tapi dari situ, Desak mulai jatuh cinta dengan olahraga ini.
Nggak butuh waktu lama, bakat Desak mulai kelihatan. Di tahun 2018, dia berhasil dapetin dua medali emas di Kejurnas Kelompok Umur Riau untuk kategori speed dan boulder.
Tahun 2021, saat mewakili Bali di PON Papua, dia juga menyabet emas lagi dengan waktu 7,01 detik.
Prestasi Internasional yang Konsisten
Selain di kejuaraan dunia 2023, Desak juga sering banget langganan podium di ajang internasional.
Dia pernah jadi juara 2 di kompetisi di Amerika dan Indonesia (2023), serta Korea (2022). Di tahun 2022 dan 2023, dia juga pernah menempati posisi ketiga di Prancis dan Korea.
Panutan Anak Muda
Kisah Desak bisa jadi inspirasi banget buat kamu yang suka tantangan dan punya impian besar. Dengan kerja keras, tekad, dan semangat yang tinggi, Desak berhasil bawa nama Indonesia bersinar di dunia olahraga.
Semoga Desak bisa terus mencetak prestasi dan bikin harum nama bangsa. Kita dukung terus, yuk, perjuangan para atlet muda Indonesia seperti Desak! 🧗♀️✨