Donat dan Bagel, Serupa Tapi Nggak Sama, Ini Bedanya!

Donat dan Bagel
Perbedaan Donat dan Bagel, Foto: Heel Holland Bakt

Kalau kamu pecinta roti atau suka jajan camilan manis dan gurih, pasti udah nggak asing lagi sama yang namanya donat dan bagel. Sekilas bentuknya mirip banget, bulat dengan lubang di tengah. 

Tapi tahu nggak sih, ternyata mereka punya banyak banget perbedaan lho! Yuk, kenalan lebih dekat dengan si bagel dan cari tahu apa aja yang bikin dia beda dari donat.

Apa Itu Bagel?

Bagel adalah roti berbentuk cincin yang ukurannya biasanya seukuran telapak tangan. Teksturnya unik banget yang dimana bagian dalamnya padat dan kenyal, sementara bagian luarnya garing dan agak keras. 

Cara buatnya juga beda dari roti kebanyakan, karena sebelum dipanggang, adonan bagel direbus dulu sebentar.

Bagel zaman dulu biasanya dikasih rasa gurih dari bahan-bahan seperti garam, bawang bombay, bawang putih, bahkan gandum hitam. 

Tapi seiring berkembangnya zaman, semakin banyak variasi rasa yang ditambahkan. Mulai dari kayu manis dan kismis, sampai keju, rempah, dan buah-buahan kayak blueberry juga ada.

Asal Usul Bagel

Sejarah bagel ini menarik banget, lho! Konon, sekitar tahun 1610 di Krakow (sekarang masuk wilayah Polandia), ada catatan tentang sesuatu yang disebut “beygls”, yang katanya dihadiahkan ke perempuan yang baru melahirkan. 

Versi lain yang lebih populer bilang kalau bagel diciptakan di Wina, Austria tahun 1683 oleh pembuat roti keturunan Yahudi. 

Roti ini dibuat sebagai penghormatan untuk Raja Jan III Sobieski dari Polandia, yang berhasil menang dalam Pertempuran Wina. 

Bentuknya mirip tapal kuda yang melambangkan kemenangan pasukan berkuda. Dari situlah nama “bagel” berasal, yang mungkin terinspirasi dari kata “beugal”.

Baru sekitar tahun 1880-an, bagel dibawa oleh imigran ke New York dan jadi makanan khas di sana. 

Meski awalnya cuma populer di kalangan tertentu, tahun 1970-an bagel mulai dikenal luas di berbagai penjuru dunia sebagai menu sarapan yang simpel dan mengenyangkan.

Perbedaan Bagel dan Donat

Walau bentuknya mirip, banyak banget perbedaan antara bagel dan donat. Ini dia beberapa poin pentingnya:

  1. Ukuran dan Tekstur
    Bagel lebih besar karena mengandung lebih banyak ragi. Donat biasanya empuk dan ringan, sedangkan bagel cenderung lebih padat dan kenyal.
  2. Warna dan Rasa
    Donat punya warna cerah dan rasa manis. Cocok diberi topping seperti gula halus, cokelat, atau selai. Sementara bagel warnanya lebih cokelat, teksturnya garing di luar, dan rasanya cenderung gurih karena biasanya dicampur bahan seperti bawang atau keju.
  3. Cara Masak
    Donat langsung digoreng setelah adonan mengembang. Bagel? Lebih ribet dikit, adonan disimpan di kulkas semalam, lalu direbus dulu sebelum dipanggang.

Cara Makan Bagel yang Lezat

Karena rasanya gurih, bagel enak banget buat sarapan. Kamu bisa belah dua dan isi dengan daging, sayuran, atau keju buat jadi sandwich. 

Mau yang lebih simpel? Oleskan krim keju, mentega, atau selai favorit kamu. Bahkan bisa langsung dimakan tanpa diolah lagi kalau lagi buru-buru.

Donat dan bagel mungkin terlihat sama, tapi ternyata mereka punya keunikan masing-masing. Bagel cocok banget buat kamu yang lagi cari bekal praktis saat traveling atau butuh sarapan cepat tapi tetap enak. 

Dan ngomong-ngomong soal traveling, jangan lupa cek promo menarik di Traveloka biar perjalananmu makin hemat dan nyaman, ya!