Mengenal Musik Indie Dari Akar Hingga Perkembangannya

Musik Indie
Perkembangan Musik Indie di Indonesia, Foto: Journey of Indonesia

Kalau kamu suka dengar lagu-lagu yang beda dari biasanya dan terasa lebih jujur, bisa jadi kamu udah sering banget dengerin musik indie tanpa sadar. Nah, musik indie itu bukan cuma soal gaya musik aja, tapi lebih ke cara para musisinya berkarya dan merilis lagu mereka. 

Yuk, kita bahas lebih santai soal sejarah dan perkembangan musik indie, khususnya di Indonesia!

Apa Sih Musik Indie Itu?

Jadi, musik indie itu singkatan dari “independen”. Artinya, para musisi indie biasanya memproduksi dan mendistribusikan lagu mereka sendiri tanpa bantuan label rekaman besar. 

Mereka bikin semuanya secara mandiri, mulai dari rekaman, promosi, sampai jualan karya mereka.

Yang bikin musik indie jadi menarik adalah karena para musisinya punya kebebasan penuh buat mengekspresikan diri. Mereka bisa nyiptain lagu sesuai selera dan idealisme mereka tanpa harus ikut-ikutan tren pasar.

Awal Mula Musik Indie di Dunia

Kalau kita ngomongin sejarah musik indie secara global, semuanya dimulai sekitar tahun 1970-an. Waktu itu, ada gelombang musik punk di Inggris yang jadi cikal bakal gerakan indie. 

Salah satu band yang cukup bersejarah adalah Buzzcocks, yang rilis album secara mandiri berjudul Spiral Scratch tahun 1977. Mereka bahkan cuma pakai dana dari teman dan keluarga buat produksi album itu!

Hebatnya, walau dikerjain mandiri, album ini laku keras dan dianggap sukses secara komersial. 

Dari situ, makin banyak band yang ikut jejak mereka, seperti The Slits, Wire, dan Siouxie and the Banshees. Jadi jelas banget kalau musik indie itu udah punya akar yang kuat sejak lama.

Indie Itu Bukan Genre

Satu hal yang sering banget disalahpahami: musik indie itu bukan genre! Banyak orang kira indie itu sama dengan musik yang mellow, akustik, atau alternatif. 

Padahal, musisi indie bisa banget mainin genre apa aja, mulai dari rock, pop, folk, sampai elektronik. Yang bikin mereka disebut “indie” adalah cara mereka berkarya secara mandiri, bukan gaya musiknya.

Musik Indie di Indonesia

Di Indonesia sendiri, musik indie udah berkembang pesat banget. Dari tahun ke tahun, makin banyak musisi lokal yang pilih jalur independen buat berkarya. 

Band-band seperti Shaggy Dog, Efek Rumah Kaca, dan Banda Neira jadi contoh sukses gimana musik indie bisa diterima luas tanpa dukungan label besar.

Yang keren, para musisi ini nggak cuma dikenal karena musiknya yang unik, tapi juga karena mereka bisa tetap bertahan dan berkembang lewat komunitas, media sosial, sampai platform digital.

Kenapa Musik Indie Banyak Disukai?

Salah satu alasan kenapa musik indie digemari, khususnya oleh anak muda, adalah karena nuansanya yang lebih personal dan tulus. Lagu-lagu indie biasanya punya lirik yang dalam dan bisa banget bikin kamu relate. 

Selain itu, musik indie juga ngasih warna baru di tengah gempuran lagu-lagu mainstream yang kadang terasa itu-itu aja.

Jadi, kalau kamu pengen cari musik yang lebih jujur, penuh rasa, dan beda dari yang lain, coba deh eksplor musik indie. Siapa tahu kamu jadi nemuin lagu-lagu favorit baru yang bisa nemenin harimu!