Melatih kucing di rumah itu seru banget, ya! Tapi, pernah nggak sih kamu ngerasa kayak kucingmu nggak peduli sama sekali saat kamu panggil namanya? Tenang saja, itu hal yang wajar banget.
Kucing memang punya sifat cuek dan suka melakukan hal sesuka hati. Tapi, bukan berarti mereka nggak bisa dilatih, lho. Nah, berikut ini ada beberapa cara yang bisa kamu coba biar si kucing bisa mengenali namanya sendiri.
1. Pilih Nama yang Unik dan Gampang Diingat
Pertama-tama, kasih nama yang unik dan gampang diucapkan. Jangan pilih nama yang terlalu panjang atau susah diucapkan, ya. Nama yang simpel dan khas bakal lebih gampang dikenali kucing.
Misalnya, nama-nama lucu kayak “Milo”, “Luna”, atau “Coki” lebih mudah ditangkap telinganya si kucing dibanding nama yang ribet dan panjang.
2. Latih dari Kecil, Biar Cepat Nempel
Kalau kamu adopsi kucing yang masih kecil, ini momen yang pas banget buat mulai latihan. Sama kayak anak kecil, anak kucing juga lebih mudah menyerap kebiasaan baru.
Mulai dari mengenali namanya sampai belajar pakai litter box, semua bisa lebih cepat dipelajari saat mereka masih kitten. Jadi, jangan tunggu mereka dewasa dulu, ya!
3. Jangan Marah Saat Dia Bikin Ulah
Namanya juga kucing, kadang bisa bertingkah nyebelin—mulai dari mencakar sofa, buang air sembarangan, sampai nyolong makanan. Tapi, sebisa mungkin hindari marah atau bentak-bentak, ya.
Lebih baik kamu panggil namanya dengan nada yang agak tegas tapi tetap tenang. Dengan begitu, lama-lama dia akan paham kalau nama itu ada kaitannya sama tindakannya.
4. Panggil Namanya Sambil Kasih Camilan Favorit
Kucing itu doyan banget makan, jadi kamu bisa memanfaatkan momen ini buat latihan. Coba deh, kurangi porsi makannya sedikit, lalu kasih sisanya sambil kamu panggil namanya.
Ulangi terus sampai dia terbiasa. Kalau tiap dipanggil namanya dia dapat makanan enak, lama-lama dia bakal ngeh dan langsung datang waktu namanya disebut.
5. Gunakan Mainan Favorit Buat Menarik Perhatian
Kalau si kucing malas gerak, kamu bisa pakai mainan yang dia suka—entah itu bola, kemoceng, atau tali-talian.
Main bareng sambil kamu terus sebut namanya bisa bantu dia terbiasa dengar nama tersebut. Jadi, bukan cuma dia senang main, tapi juga jadi kenal sama namanya sendiri.
Konsistensi Adalah Kunci
Intinya, kamu perlu sabar dan konsisten. Jangan bosan buat terus panggil namanya, kasih pujian, atau hadiah kecil kalau dia respon dengan baik.
Semakin sering kamu lakukan, semakin besar kemungkinan dia bakal kenal dan nurut waktu dipanggil.
Kalau kucingmu mulai kelihatan nggak sehat atau ada perubahan perilaku yang aneh, jangan ragu buat konsultasi sama dokter hewan, ya. Lebih baik dicek dari awal biar nggak makin parah.
Yuk, coba tips-tips di atas dan lihat gimana respon si kucing kesayangan kamu!