Perkembangan hijab kini bukan hanya sekadar penutup aurat, melainkan telah menjadi bagian penting dari dunia fashion.
Banyak wanita yang memilih hijab untuk tampil modis, dan ada berbagai gaya serta model hijab yang bisa disesuaikan dengan selera, bentuk wajah, dan karakter pribadi.
Penasaran bagaimana perjalanan hijab hingga menjadi tren fashion yang mendunia? Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Hijab Awalnya Hanya Penutup Kepala Biasa
Di masa lalu, hijab mulai digunakan sebagai penutup kepala yang biasa dipakai oleh wanita di berbagai negara.
Sejak zaman Romawi dan Yunani, aturan yang disebut dengan hukum Ayurua mewajibkan wanita, baik itu anak perempuan, istri, atau janda, untuk memakai penutup kepala saat keluar rumah.
Namun, seiring berjalannya waktu, kebiasaan ini mulai terkikis, dan wanita bebas mengenakan pakaian apapun serta melakukan pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh kaum pria.
Perubahan ini terjadi seiring dengan runtuhnya kejayaan peradaban Romawi dan Yunani. Wanita mulai mendapatkan kebebasan lebih dalam beraktivitas.
Perkembangan Hijab di Kawasan Arab Jahiliyah
Setelah runtuhnya Romawi dan Yunani, hijab kembali dikenal, kali ini di wilayah Arab Jahiliyah. Di zaman ini, hijab digunakan sebagai simbol kesopanan dan kehormatan. Wanita yang telah dewasa menggunakan hijab sebagai tanda ingin dinikahkan.
Lalu, pada zaman Nabi Muhammad SAW, hijab berkembang lebih jauh sebagai pakaian yang diwajibkan bagi perempuan muslim untuk menutup aurat sesuai dengan ajaran agama Islam.
Hijab pada masa ini bukan hanya berfungsi sebagai pelindung aurat, tapi juga sebagai perlindungan wanita dari potensi pelecehan seksual. Hijab pun mulai dipandang sebagai simbol kehormatan bagi wanita.
Sejarah Hijab di Indonesia: Dari Tradisi Hingga Tren Fashion
Indonesia, meskipun mayoritas penduduknya beragama Islam, ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengenal hijab dalam dunia fashion.
Pada abad ke-17, wanita bangsawan muslimah dari Makassar mulai mengenakan hijab, dan cara mereka berhijab diikuti oleh wanita-wanita di Jawa pada awal abad ke-20 setelah munculnya organisasi perempuan Muslim, Aisyiyah.
Namun, penggunaan hijab di Indonesia sempat dilarang pada masa Orde Baru. Hijab dianggap sebagai simbol politik yang berasal dari negara-negara Timur Tengah, yang tidak sesuai dengan ideologi Indonesia pada waktu itu.
Meskipun begitu, setelah era reformasi, larangan tersebut dicabut, dan hijab semakin diterima di masyarakat.
Hijab Modern di Indonesia: Dari Tradisi Hingga Fashion Trendsetter
Kini, Indonesia menjadi salah satu negara yang memimpin tren busana muslim di dunia. Banyak desainer Indonesia yang menciptakan hijab dengan berbagai kreasi.
Kamu bisa menemukan hijab dengan berbagai varian, dari hijab instan, anti pusing, hingga hijab yang tahan air! Ini semua memungkinkan kamu untuk menyesuaikan hijab dengan kebutuhan dan gaya hidup kamu.
Hijab, Lebih Dari Sekedar Penutup Kepala
Hijab kini bukan hanya soal menutup aurat, tapi juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup dan fashion. Berkat perkembangan hijab yang pesat, kamu bisa tampil modis dan elegan, sambil tetap menjaga prinsip agama dan budaya.
Jadi, hijab sekarang nggak cuma fungsional, tapi juga membuat kamu lebih percaya diri. Apalagi, dengan tambahan parfum yang tepat, kamu bisa merasa nyaman dan segar sepanjang hari!
Jadi, nggak ada alasan lagi untuk nggak memadukan hijab dengan gaya fashionmu, kan?