Film Imperfect, Refleksi Diri Melalui Body Shaming

Film Imperfect
Review Film Film Imperfect, Foto: Suara.com

Film Imperfect, garapan Ernest Prakasa, hadir dengan tema yang cukup dekat dengan kehidupan sehari-hari kita: body shaming dan bagaimana kita bisa belajar mencintai diri sendiri. 

Film ini membawa penonton pada kisah Rara (Jessica Milla), seorang perempuan yang sering diejek karena bentuk tubuhnya yang tidak sesuai dengan standar kecantikan yang biasa dijadikan patokan. 

Meski sudah terbiasa dengan ejekan sejak kecil, Rara tetap percaya diri dan tidak peduli dengan komentar negatif orang lain.

Namun, semuanya berubah ketika bosnya (Dion Wiyoko) menyarankan agar Rara memperbaiki penampilannya jika ingin mendapatkan posisi manajer. 

Dari sini, Rara mulai merasa bahwa untuk diterima dalam lingkungan kerjanya, dia harus berubah, terutama penampilannya. Ini membuatnya bertekad untuk menjadi lebih kurus dan cantik, seperti yang digambarkan dalam iklan-iklan di televisi.

Pentingnya Mencintai Diri Sendiri

Melalui perjalanan Rara, film ini menyampaikan pesan penting tentang bagaimana kita sering terjebak dalam standar kecantikan yang diciptakan oleh masyarakat. 

Tanpa kita sadari, body shaming bukan hanya terjadi di lingkungan luar, tetapi juga di dalam keluarga atau pertemanan. Bahkan, kadang kita yang merasa tidak sesuai dengan standar tersebut, justru ikut mengejek diri sendiri.

Film ini juga menggugah kita untuk mempertanyakan, apakah kita lebih sering melontarkan ejekan atau lebih memilih untuk menerima orang apa adanya, seperti pacar Rara, Dika (Reza Rahadian), yang selalu menerima kekurangan dan kelebihan Rara tanpa menghakimi. 

Dika menunjukkan bahwa kecantikan sejati bukan hanya soal penampilan, melainkan hati yang baik dan keikhlasan.

Komedi dan Drama yang Menghangatkan Hati

Ernest Prakasa terkenal dengan kemampuannya menggabungkan komedi dan drama dalam satu film, dan Imperfect tidak terkecuali. Kamu bisa tertawa lepas dengan celotehan lucu antar karakter, namun di sisi lain, film ini juga mampu membuatmu merenung. 

Bagaimana hubungan orangtua dan anak yang penuh emosi, serta dilema yang dihadapi oleh Rara dalam berjuang untuk memenuhi ekspektasi orang lain, membawa pesan yang dalam.

Pemeran utama, Jessica Milla, berhasil membawakan karakter Rara dengan sangat baik. Ia memperlihatkan perubahan yang signifikan, baik dari sisi fisik maupun mental. 

Di sisi lain, Reza Rahadian sebagai Dika menunjukkan bahwa sosok yang baik hati, sabar, dan tidak melihat penampilan adalah tipe pria idaman yang sangat relatable di kehidupan nyata.

Pelajaran Berharga dari “Imperfect”

Pada akhirnya, Imperfect adalah film yang mengajak kita untuk lebih mencintai diri sendiri dan menghargai apa yang kita miliki. 

Di dunia yang seringkali terlalu fokus pada penampilan, film ini mengingatkan kita bahwa kecantikan sejati datang dari dalam. 

Setiap orang memiliki keunikan yang membuatnya spesial, dan kita harus belajar untuk menerima diri kita apa adanya, bukan mengikuti standar yang ditentukan orang lain.

Jadi, kalau kamu sedang merasa kurang percaya diri atau terjebak dalam pandangan orang lain tentang tubuhmu, coba tonton Imperfect dan nikmati perjalanan Rara yang penuh dengan tawa, tangis, dan pelajaran hidup yang sangat berarti.