Siapa yang tidak kenal dengan sate maranggi? Kuliner khas Purwakarta yang satu ini sudah terkenal di berbagai penjuru tanah air berkat cita rasanya yang khas dan menggugah selera.
Dengan bumbu yang pedas dan nikmat, sate maranggi selalu berhasil memikat hati para penikmat kuliner. Yuk, kita simak sejarah dan resep sate maranggi yang pastinya bikin kamu pengen nyobain!
Asal Usul Sate Maranggi
Sate maranggi berasal dari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dan memiliki sejarah yang cukup menarik.
Nama “maranggi” itu sendiri berhubungan dengan seorang ahli pembuat sarung keris di tanah Sunda, namun ada juga cerita yang mengatakan bahwa nama ini berasal dari seorang penjual sate bernama Mak Anggi yang berjualan di daerah Cianting sekitar tahun 1960-an.
Berkat popularitasnya, nama “Maranggi” kemudian melekat pada sate yang dia jual. Namun, tidak ada sejarah pasti mengenai siapa yang pertama kali membuat sate maranggi.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa penjual sate terkenal seperti Mang Udeng yang sudah berjualan di Plered sejak tahun 1962, turut berkontribusi dalam memperkenalkan sate maranggi kepada masyarakat luas.
Ciri Khas Sate Maranggi
Yang membuat sate maranggi berbeda dengan sate pada umumnya adalah cara penyajiannya.
Biasanya, sate ini menggunakan potongan daging yang dipotong dadu kecil-kecil, sekitar 1 cm, dan ditusuk menggunakan tusuk bambu berukuran sekitar 20 cm.
Daging yang sudah ditusuk ini kemudian diberi bumbu khusus sebelum dipanggang hingga matang.
Sate maranggi biasanya disajikan dengan sambal kecap yang manis dan pedas, serta tambahan acar segar.
Di beberapa rumah makan, sate maranggi juga sering dihidangkan dengan nasi timbel, sambal oncom, dan ketan bakar sebagai pelengkap. Kombinasi ini tentu saja menambah kenikmatan dari sate yang sudah terkenal ini.
Resep Sate Maranggi Khas Purwakarta
Mau mencoba membuat sate maranggi di rumah? Tenang, berikut adalah resep sederhana yang bisa kamu coba!
Bahan-Bahan:
- 500 gram daging sapi atau kambing (sesuai selera), potong dadu kecil
- 20 tusuk bambu untuk sate
Bumbu Halus:
- 6 siung bawang putih
- 3 siung bawang merah
- 2 cabai merah (sesuaikan dengan selera pedas)
- 1 sendok teh ketumbar
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan air asam jawa
Cara Membuat:
- Campurkan semua bumbu halus dengan kecap manis dan air asam jawa. Aduk rata hingga menjadi pasta bumbu.
- Masukkan potongan daging ke dalam bumbu marinasi, aduk rata, dan diamkan selama sekitar 30 menit agar bumbu meresap.
- Tusukkan potongan daging ke tusuk bambu, rapatkan agar daging tidak mudah terlepas saat dipanggang.
- Panggang sate di atas bara api atau grill hingga matang sempurna, sesekali olesi dengan sisa bumbu untuk rasa yang lebih nikmat.
- Sajikan sate maranggi dengan sambal kecap dan acar segar. Nikmati dengan nasi timbel dan ketan bakar agar lebih mantap!
Kenapa Sate Maranggi Harus Kamu Coba?
Selain rasanya yang super enak, sate maranggi juga memiliki sejarah yang kaya dan unik. Jadi, kalau kamu sedang berada di Purwakarta atau berencana berkunjung, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner legendaris yang satu ini.
Rasakan kelezatannya dan nikmati hidangan khas yang sudah melegenda ini bersama keluarga atau teman-temanmu!
Dengan rasa yang khas, sate maranggi kini menjadi salah satu kuliner wajib yang harus dicoba oleh setiap wisatawan yang datang ke Purwakarta. Jangan sampai ketinggalan, ya!