Bali nggak cuma terkenal dengan pantainya yang indah, tetapi juga dengan berbagai kulinernya yang menggugah selera. Salah satu yang nggak boleh kamu lewatkan adalah nasi jinggo, makanan jalanan yang murah meriah dan enak banget!
Yuk, simak beberapa fakta menarik tentang nasi jinggo yang pasti bikin kamu pengen langsung mencicipinya.
1. Asal Nama “Jinggo”
Nama “jinggo” ternyata berasal dari kata “jenggo,” yang dalam bahasa Hokkien berarti seribu. Dulu, nasi jinggo dijual seharga seribu rupiah per bungkus.
Meski sekarang harganya sudah naik sedikit, makanan ini tetap menjadi pilihan favorit bagi banyak orang karena harganya yang tetap terjangkau.
2. Porsi Mini, Tapi Mengenyangkan
Meskipun porsi nasi jinggo kecil, nggak perlu khawatir soal kenyang! Biasanya nasi jinggo hanya seukuran sekepalan tangan, tetapi isian yang beragam seperti ayam suwir, sambal, mie goreng, dan serundeng membuatnya cukup mengenyangkan.
Kamu bisa menikmati makan siang atau makan malam yang praktis tanpa perlu repot.
3. Dibungkus Daun Pisang, Lebih Ramah Lingkungan
Salah satu ciri khas nasi jinggo adalah cara penyajiannya yang unik, yaitu dibungkus dengan daun pisang.
Selain memberikan aroma khas, pembungkusan dengan daun pisang juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan menggunakan plastik atau kertas. Kamu bisa menikmati rasa nasi jinggo sambil merasa turut menjaga alam!
4. Tersedia di Pinggir Jalan
Nasi jinggo bisa kamu temukan hampir di mana saja, mulai dari pinggir jalan hingga pasar malam. Penjualnya biasanya menjajakan nasi jinggo dengan gerobak atau bahkan dari rumah mereka sendiri.
Rasanya yang enak dan harganya yang murah bikin nasi jinggo jadi pilihan tepat buat kamu yang lagi kelaparan di tengah malam.
5. Cocok untuk Semua Kalangan
Nasi jinggo nggak pilih-pilih orang, lho! Dari pekerja kantoran, mahasiswa, hingga wisatawan, semua bisa menikmati makanan ini.
Banyak juga wisatawan yang tertarik mencoba nasi jinggo karena ingin merasakan sensasi makan seperti warga lokal Bali. Jadi, nggak hanya orang Bali, tapi siapa saja bisa menikmati kelezatan nasi jinggo!
6. Sambal yang Super Pedas
Buat kamu yang suka pedas, sambal nasi jinggo pasti akan menggugah selera. Sambalnya yang terbuat dari cabai merah, bawang putih, dan terasi ini memberikan rasa pedas yang pas di lidah.
Bagi penggemar sambal pedas, nasi jinggo bisa jadi pilihan yang tepat untuk memuaskan nafsu makanmu!
7. Bisa Dimakan Kapan Saja
Nasi jinggo biasanya dijual mulai sore hingga dini hari. Jadi, kalau kamu lagi pengen makan malam atau sekadar ngemil tengah malam, nasi jinggo bisa jadi solusi yang pas.
Karena porsinya yang kecil, nggak jarang orang membeli lebih dari satu bungkus supaya bisa lebih kenyang.
8. Variasi Lauk yang Beragam
Awalnya, nasi jinggo hanya berisi ayam suwir dan mie goreng, tetapi sekarang kamu bisa menemukan banyak variasi lauk yang lebih beragam, seperti telur, daging sapi, ikan, dan masih banyak lagi.
Hal ini membuat nasi jinggo semakin seru dan cocok untuk berbagai selera. Kamu bisa memilih lauk yang sesuai dengan keinginanmu!
9. Bagian dari Budaya Kuliner Bali
Meskipun nasi jinggo terlihat sederhana, makanan ini merupakan bagian penting dari budaya kuliner Bali. Keberadaannya menjadi bukti bahwa makanan murah dan sederhana juga bisa memiliki rasa yang luar biasa.
Nasi jinggo nggak hanya soal rasa, tapi juga menyimpan nilai budaya yang harus dilestarikan.
10. Selalu Jadi Favorit
Nasi jinggo selalu menjadi favorit masyarakat Bali dan wisatawan. Dengan harga yang ramah di kantong dan rasa yang enak, nasi jinggo tetap eksis di tengah-tengah makanan modern yang ada.
Jadi, kapan pun kamu ke Bali, jangan lupa untuk mencicipi nasi jinggo dan rasakan kenikmatan makanan lokal yang satu ini!
Dengan segala keunikan dan kelezatannya, nasi jinggo memang nggak boleh dilewatkan saat kamu berkunjung ke Bali. Jadi, yuk, coba dan nikmati makanan jalanan yang satu ini!