Katsu adalah salah satu hidangan Jepang yang telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia. Hidangan ini terdiri dari potongan daging yang dilapisi tepung roti dan digoreng hingga renyah. Meskipun katsu sering diasosiasikan dengan masakan Jepang, asal usulnya sebenarnya dipengaruhi oleh masakan Barat, khususnya teknik memasak Prancis yang dikenal sebagai “côtelette.”
Katsu pertama kali diperkenalkan di Jepang pada akhir abad ke-19, ketika pengaruh Barat mulai merambah ke berbagai aspek kehidupan Jepang, termasuk kuliner. Restoran pertama yang menyajikan katsu adalah Rengatei di Tokyo pada tahun 1899. Sejak saat itu, katsu telah berkembang menjadi berbagai variasi, termasuk chicken katsu dan beef katsu, yang masing-masing menggunakan daging ayam dan sapi.
Proses Pembuatan Katsu yang Sempurna
Membuat katsu yang sempurna memerlukan perhatian terhadap detail dan teknik yang tepat. Proses dimulai dengan memilih potongan daging yang berkualitas, seperti daging babi bagian loin atau fillet untuk tonkatsu. Daging kemudian dipukul hingga mencapai ketebalan yang diinginkan, yang biasanya sekitar satu sentimeter. Langkah ini penting untuk memastikan daging matang merata dan tetap juicy di dalam.
Setelah itu, daging dibumbui dengan garam dan merica sebelum dilapisi dengan tepung terigu, dicelupkan ke dalam telur kocok, dan akhirnya dilapisi dengan panko, sejenis tepung roti khas Jepang yang memberikan tekstur renyah. Proses penggorengan dilakukan dalam minyak panas dengan suhu sekitar 170-180 derajat Celsius hingga katsu berwarna keemasan dan renyah.
Variasi Katsu yang Populer
Selain tonkatsu, ada beberapa variasi katsu yang populer di Jepang dan di seluruh dunia. Chicken katsu, misalnya, menggunakan daging ayam sebagai bahan utama dan sering disajikan dengan saus kari Jepang. Beef katsu, di sisi lain, menawarkan rasa yang lebih kaya dan sering disajikan dengan saus tonkatsu yang manis dan gurih.
Katsu juga dapat ditemukan dalam bentuk sandwich, yang dikenal sebagai katsu sando. Hidangan ini terdiri dari potongan katsu yang diselipkan di antara dua potong roti lembut, sering kali dengan tambahan saus tonkatsu dan kol parut. Makanan ini menjadi pilihan populer untuk makan siang atau sebagai camilan cepat.
Katsu dalam Budaya Populer
Katsu tidak hanya menjadi favorit di restoran Jepang, tetapi juga telah merambah ke berbagai aspek budaya populer. Hidangan ini sering muncul dalam anime dan manga, menggambarkan popularitasnya di kalangan masyarakat Jepang. Selain itu, katsu juga menjadi menu andalan di banyak restoran cepat saji Jepang, menunjukkan betapa hidangan ini telah menjadi bagian integral dari kuliner Jepang modern.