in

Destinasi Wisata Indonesia yang Menjadi Lokasi Syuting Film Hollywood

Candi Prambanan

Keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia selalu berhasil memukau siapa saja yang datang berkunjung. Tidak hanya menjadi tujuan liburan, pesona Indonesia juga menarik perhatian para pelaku industri kreatif perfilman mancanegara. Banyak destinasi wisata di Indonesia yang dipilih sebagai lokasi syuting film-film Hollywood, menjadikannya latar yang memikat bagi produksi berskala internasional.

Ada banyak alasan mengapa destinasi wisata di Indonesia menjadi pilihan untuk syuting film Hollywood. Selain keindahan alam yang memukau, arsitektur bangunan yang unik, serta tradisi dan budaya yang kaya, menjadikan Indonesia sangat menarik untuk dijadikan lokasi syuting. Keberagaman ini memberikan nuansa yang berbeda dan autentik dalam setiap adegan film.

Jakarta dan Bali dalam Film Blackhat

Film Hollywood “Blackhat” yang dibintangi oleh Chris Hemsworth, melakukan syuting di Jakarta pada tahun 2015. Beberapa adegan diambil di Monas, Masjid Istiqlal, dan Bali. Masjid Istiqlal dipilih karena mencerminkan mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam, serta arsitekturnya yang megah dan unik. Selain itu, film ini melibatkan 5.000 penduduk lokal dalam adegan upacara adat di Bali, menampilkan tradisi Indonesia yang beragam.

Candi Borobudur dalam Film Java Heat

Magelang, khususnya Candi Borobudur, menjadi lokasi syuting film “Java Heat” pada tahun 2013. Candi Borobudur dipilih karena keindahan dan keunikan arsitekturnya yang klasik, serta statusnya sebagai warisan UNESCO yang dikenal secara internasional. Film ini juga melibatkan banyak artis lokal seperti Ario Bayu, Atiqah Hasiholan, Tio Pakusadewo, dan Rio Dewanto, dan berhasil tayang di berbagai festival film internasional.

Candi Prambanan dalam Film Beyond Skyline

Candi Prambanan di Yogyakarta menjadi salah satu lokasi syuting film “Beyond Skyline”. Michael Mann, sutradara film ini, memilih Candi Prambanan karena arsitekturnya yang megah dan reruntuhan alaminya yang cocok dengan adegan dalam film. Selain Yogyakarta, syuting juga dilakukan di Infinite Studio Batam, yang menawarkan fasilitas syuting bertaraf internasional.

Bromo dan Belitung dalam Film After the Dark

Film “After The Dark” menampilkan keindahan alam Bromo dan Belitung. Di Bromo, syuting dilakukan di kawasan Pasir Berbisik dengan latar belakang pemandangan gunung yang menakjubkan. Sementara itu, Belitung menawarkan pemandangan laut biru dengan batuan besar yang menawan, memberikan latar yang sangat alami untuk film ini.

Ubud dalam Film Eat, Pray Love

Film “Eat, Pray Love” yang dibintangi oleh Julia Roberts, menampilkan keindahan alam, budaya, dan tradisi Bali. Beberapa lokasi syuting di Bali antara lain Pasar Seni Ubud, Monkey Forest, Tegalalang, Pantai Padang Padang, dan Rumah Ketut Liyer. Film ini bercerita tentang perjalanan Elizabeth Gilbert mencari ketenangan hidup, dan Bali menjadi salah satu tempat di mana ia menemukan cinta yang dicari.

Indonesia dengan keindahan alam dan budayanya yang kaya, telah menjadi latar bagi banyak film Hollywood. Destinasi-destinasi ini tidak hanya menambah daya tarik film, tetapi juga memperkenalkan keindahan Indonesia kepada dunia. Apakah Anda sudah pernah mengunjungi salah satu dari destinasi tersebut? Jika belum, mungkin ini saatnya untuk menjelajahi keindahan yang ditawarkan Indonesia.